Lemah Jantung

Kesehatan
Lemah Jantung
RS Pantinirmala

RS Pantinirmala

Administrator

Lemah jantung bisa terjadi karena dibawa sejak lahir (acquired), misalnya sebagai akibat dari penyakit atau kondisi tertentu.

Selain itu juga dapat terjadi karena diturunkan melalui gen tertentu dari orang tua (inherited).

Lalu apa sih penjelasan dari lemah jantung ini?
Yuk simak penjelasan berikut!

Dapatkan Informasi Kesehatan Lainnya di :⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
www.rspantinirmala.com⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
More info : 0341-350833/362459⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
------------------------------⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
• Instagram : rspantinirmalamlg⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
• Twitter Facebook : rspantinirmala⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
• Youtube : Rumah Sakit Panti Nirmala⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
• Email : rspnmlg@yahoo.com⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
------------------------------⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
Merawat Penuh Kasih Demi Kesembuhan⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
------------------------------⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
⁣⁣#rspantinirmalamalang #pantinirmala #rsmelayaninegeri #healthcareprofessionals #onlinedoctor #lemahjantung #gagaljantung #dokterjantung #dokterspesialisjantung

Komentar (0)

Artikel Lainnya

  • Kesehatan

    Kenali Fisioterapi dan Perannya dalam Menjaga Kesehatan Tubuh

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya! Fisioterapi merupakan salah satu layanan kesehatan yang berperan penting dalam membantu memulihkan fungsi gerak tubuh akibat cedera, penyakit, atau kondisi medis tertentu. Terapi ini tidak hanya ditujukan bagi pasien pascaoperasi, tetapi juga bagi siapa saja yang mengalami gangguan gerak dan nyeri yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Apa Itu Fisioterapi?Fisioterapi adalah metode perawatan yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan, dan memulihkan kemampuan gerak serta fungsi tubuh. Penanganan dilakukan oleh fisioterapis profesional melalui pendekatan fisik, seperti latihan gerak, terapi manual, hingga penggunaan alat bantu tertentu. Fisioterapi juga berperan dalam pencegahan cedera dan edukasi agar pasien dapat menjaga kesehatan tubuhnya secara mandiri. Manfaat Fisioterapi bagi KesehatanFisioterapi memberikan berbagai manfaat, tergantung pada kondisi pasien. Beberapa manfaat utama fisioterapi antara lain:Mengurangi nyeri dan kekakuan otot maupun sendiMemperbaiki postur dan keseimbangan tubuhMeningkatkan kekuatan dan fleksibilitas ototMembantu pemulihan pascaoperasi atau cederaMengoptimalkan kemampuan gerak pada penderita penyakit kronisDengan penanganan yang tepat, fisioterapi dapat membantu pasien kembali beraktivitas dengan lebih nyaman dan aman. Jenis-Jenis FisioterapiTerdapat beberapa jenis fisioterapi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pasien.1. Fisioterapi Ortopedi Jenis ini berfokus pada gangguan tulang, otot, dan sendi, seperti nyeri punggung, cedera olahraga, atau patah tulang.2. Fisioterapi Neurologi Ditujukan bagi pasien dengan gangguan sistem saraf, misalnya stroke, cedera saraf, atau penyakit Parkinson.3. Fisioterapi Kardiorespirasi Membantu pasien dengan gangguan jantung dan paru-paru, seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) atau pemulihan pascaoperasi jantung.4. Fisioterapi Pediatri Diperuntukkan bagi anak-anak yang mengalami keterlambatan perkembangan motorik atau gangguan gerak sejak dini.5. Fisioterapi Geriatri Fokus pada lansia untuk membantu menjaga mobilitas, keseimbangan, serta mengurangi risiko jatuh. Kapan Perlu Menjalani Fisioterapi?Fisioterapi disarankan ketika seseorang mengalami nyeri berkepanjangan, keterbatasan gerak, atau sedang menjalani masa pemulihan setelah sakit dan operasi. Selain itu, fisioterapi juga dapat dilakukan sebagai langkah pencegahan, terutama bagi individu yang memiliki aktivitas fisik berat atau risiko cedera tinggi. Fisioterapi merupakan bagian penting dalam perawatan kesehatan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup melalui pemulihan dan pemeliharaan fungsi gerak tubuh. Dengan penanganan yang tepat dan rutin, fisioterapi dapat membantu pasien menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih optimal dan minim risiko cedera.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Rehab Medik Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadr. Djoko Witjaksono, Sp.KFR, praktek setiap hari Senin dan Kamis pukul 08.00 - 10.00 WIB*dr. FX Dimas Bagus Respati, Sp.KFR, M.Ked.Klin, praktek setiap hari Senin - Jumat pukul 15.00 - 16.30 WIB*Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • Kesehatan

    Daftar Obat P3K yang Wajib Dibawa Saat Liburan agar Perjalanan Tetap Aman

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya! Liburan seharusnya menjadi momen menyenangkan untuk melepas penat. Namun, perubahan cuaca, aktivitas fisik yang meningkat, hingga makanan yang berbeda dari biasanya bisa memicu gangguan kesehatan ringan. Karena itu, membawa kotak Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) berisi obat-obatan dasar menjadi langkah penting agar liburan tetap aman dan nyaman. Mengapa P3K Penting Saat Liburan?Saat bepergian, terutama ke tempat yang jauh dari fasilitas kesehatan, akses terhadap obat-obatan bisa menjadi terbatas. Kotak P3K membantu memberikan penanganan awal jika terjadi keluhan kesehatan ringan atau cedera kecil, sehingga kondisi tidak bertambah parah dan liburan dapat tetap berjalan. Obat Wajib dalam Kotak P3K Saat LiburanBeberapa jenis obat sebaiknya selalu tersedia dalam P3K selama liburan.1. Obat Pereda Nyeri dan Penurun Demam Obat seperti parasetamol atau ibuprofen berguna untuk mengatasi sakit kepala, nyeri otot, atau demam yang bisa muncul akibat kelelahan dan perubahan cuaca.2. Obat Diare Perubahan makanan dan minuman saat liburan dapat memicu gangguan pencernaan. Obat diare dan oralit penting untuk mencegah dehidrasi, terutama jika bepergian bersama anak-anak.3. Obat Maag atau Gangguan Lambung Pola makan yang tidak teratur selama liburan bisa memicu sakit maag. Antasida atau obat lambung dapat membantu meredakan perih dan mual.4. Obat Alergi Alergi bisa muncul akibat debu, udara dingin, atau makanan tertentu. Antihistamin dapat membantu meredakan gatal, bersin, atau ruam ringan.5. Obat Flu dan Batuk Perubahan suhu dan kelelahan sering memicu flu. Obat flu dan batuk dapat membantu meredakan gejala ringan agar aktivitas liburan tidak terganggu. Perlengkapan Medis PendukungSelain obat-obatan, P3K juga sebaiknya dilengkapi dengan perlengkapan medis dasar, seperti:Plester luka dan kasa sterilCairan antiseptik untuk membersihkan lukaSalep luka atau salep antibiotik ringanTermometerGunting kecil dan pinsetPerlengkapan ini berguna untuk menangani luka ringan, lecet, atau goresan yang sering terjadi saat beraktivitas di luar ruangan. Tips Menyimpan dan Menggunakan Obat Saat BepergianSimpan obat dalam wadah tertutup dan kedap air, serta jauhkan dari paparan panas langsung. Pastikan obat masih dalam masa kedaluwarsa dan dibawa bersama aturan pakainya. Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, jangan lupa membawa obat rutin sesuai resep dokter.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Umum Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadr. Lilis Lanawati, Sp.DVE, praktek setiap hari Senin,Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 08.00 - 13.00 WIB*dr. Ika Shanti Rosalina, MMRS, praktek setiap hari Rabu pukul 08.00 - 13.00 WIB*dr. Eryanto, praktek setiap hari Jum'at pukul 08.00 - 13.00 WIB*Membawa daftar obat P3K saat liburan merupakan langkah sederhana namun penting untuk menjaga kesehatan selama perjalanan. Dengan persiapan yang matang, risiko gangguan kesehatan ringan dapat ditangani sejak awal, sehingga liburan tetap aman, nyaman, dan menyenangkan.Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • Kesehatan

    Fakta Medis di Balik Mitos Penggunaan Pembalut

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!Pembalut merupakan produk kesehatan yang digunakan perempuan saat menstruasi. Meski penggunaannya sudah sangat umum, masih banyak informasi keliru atau mitos seputar pembalut yang beredar di masyarakat. Mitos-mitos ini kerap dipercaya begitu saja dan dapat memengaruhi cara perempuan menjaga kesehatan area intim. Berdasarkan referensi dari Hello Sehat, berikut sejumlah mitos tentang pembalut yang perlu diluruskan. Mitos Pembalut Mengandung Bahan BerbahayaSalah satu mitos yang sering beredar adalah anggapan bahwa pembalut mengandung bahan berbahaya yang dapat memicu kanker atau penyakit serius lainnya. Faktanya, pembalut yang beredar di pasaran telah melalui proses pengawasan dan uji keamanan. Selama digunakan sesuai aturan dan diganti secara teratur, pembalut umumnya aman digunakan. Mitos Pembalut Wajib Diganti Saat Penuh SajaMasih banyak yang beranggapan pembalut hanya perlu diganti ketika sudah penuh. Padahal, pembalut sebaiknya diganti setiap 3–4 jam, meskipun darah menstruasi belum banyak. Kebiasaan jarang mengganti pembalut dapat meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri dan menyebabkan iritasi atau infeksi pada area kewanitaan. Mitos Semua Pembalut Sama SajaTidak semua pembalut memiliki fungsi dan karakteristik yang sama. Pembalut tersedia dalam berbagai ukuran, ketebalan, dan daya serap yang disesuaikan dengan kebutuhan, seperti untuk aliran darah ringan atau berat. Memilih pembalut yang tepat dapat membantu menjaga kenyamanan dan kesehatan selama menstruasi. Mitos Pembalut Bersayap Selalu Lebih BaikPembalut bersayap sering dianggap lebih aman karena mampu menahan pembalut agar tidak bergeser. Namun, tidak semua orang merasa nyaman dengan jenis ini. Pemilihan pembalut sebaiknya disesuaikan dengan aktivitas dan kondisi masing-masing, bukan sekadar mengikuti anggapan umum. Mitos Pembalut Tipis Tidak Menyerap dengan BaikPembalut tipis kerap dianggap kurang mampu menyerap darah menstruasi. Faktanya, banyak pembalut tipis yang dirancang dengan teknologi khusus sehingga tetap memiliki daya serap tinggi. Pembalut jenis ini justru cocok bagi perempuan yang ingin tetap beraktivitas dengan nyaman tanpa merasa tebal atau mengganjal. Cara Menggunakan Pembalut dengan AmanUntuk menjaga kesehatan selama menstruasi, penting memperhatikan cara penggunaan pembalut. Pilih pembalut yang sesuai kebutuhan, ganti secara rutin, dan jaga kebersihan area kewanitaan. Selain itu, simpan pembalut di tempat yang bersih dan kering agar kualitasnya tetap terjaga. Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik OBGYN (Kandungan) Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadr. Pua Librana, Sp.OG, (K) FisQua, praktek setiap hari Jumat pukul 08.00 - 12.00 WIB*Berbagai mitos seputar pembalut masih banyak dipercaya, padahal tidak semuanya benar. Memahami fakta yang tepat membantu perempuan menggunakan pembalut dengan lebih aman dan nyaman. Dengan informasi yang benar, kesehatan selama menstruasi pun dapat terjaga dengan lebih optimal.Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini  #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • Kesehatan

    Kenali Gejala Usus Buntu pada Remaja yang Perlu Diwaspadai

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!Usus buntu atau apendisitis merupakan kondisi peradangan pada organ apendiks yang bisa terjadi pada siapa saja, termasuk remaja. Pada kelompok usia ini, gejala usus buntu kerap tidak disadari sejak awal karena mirip dengan gangguan pencernaan biasa. Padahal, jika terlambat ditangani, usus buntu dapat menimbulkan komplikasi serius. Apa Itu Usus Buntu?Usus buntu adalah peradangan pada apendiks, yaitu organ kecil berbentuk kantong yang terhubung dengan usus besar. Peradangan ini umumnya terjadi akibat sumbatan, misalnya oleh sisa makanan atau tinja yang mengeras, sehingga memicu infeksi. Kondisi ini memerlukan penanganan medis segera, terutama jika nyeri semakin berat. Gejala Awal Usus Buntu pada RemajaGejala usus buntu pada remaja biasanya muncul secara bertahap. Tanda awal yang sering dirasakan adalah nyeri di sekitar pusar. Rasa nyeri ini kemudian berpindah ke perut kanan bawah dan semakin terasa tajam seiring waktu.Selain nyeri perut, remaja juga dapat mengalami mual, muntah, dan penurunan nafsu makan. Beberapa kasus disertai perut kembung atau rasa tidak nyaman setelah makan. Tanda Lanjutan yang Perlu DiwaspadaiJika peradangan semakin parah, gejala lain bisa muncul, seperti demam ringan, diare atau justru sembelit, serta perut terasa nyeri saat ditekan. Pada sebagian remaja, nyeri dapat bertambah saat berjalan, batuk, atau melakukan gerakan tertentu.Nyeri yang semakin hebat dan tidak mereda menjadi tanda penting bahwa kondisi ini tidak boleh diabaikan. Pada tahap ini, risiko pecahnya usus buntu semakin tinggi dan dapat menyebabkan infeksi serius di rongga perut. Mengapa Usus Buntu pada Remaja Sulit Dikenali?Pada remaja, gejala usus buntu sering menyerupai sakit maag, keracunan makanan, atau gangguan pencernaan lainnya. Akibatnya, keluhan kerap dianggap sepele dan penanganan medis menjadi tertunda. Padahal, diagnosis dan penanganan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi. Kapan Harus ke Dokter?Remaja sebaiknya segera dibawa ke fasilitas kesehatan jika mengalami nyeri perut kanan bawah yang semakin berat, disertai mual, muntah, atau demam. Pemeriksaan dokter diperlukan untuk memastikan penyebab nyeri dan menentukan penanganan yang tepat. Gejala usus buntu pada remaja dapat muncul secara perlahan dan sering kali menyerupai gangguan pencernaan biasa. Namun, nyeri perut yang berpindah ke kanan bawah dan semakin memburuk merupakan tanda khas yang perlu diwaspadai. Penanganan sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi dan menjaga kesehatan remaja secara keseluruhan.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adaDR. dr. Winarko Luminturahardjo, Sp.PD, FINASIM, praktek setiap hari Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu pukul 09.30 - 12.30 WIB*dr. Wendy Budiawan, Sp.PD, praktek setiap hari Selasa dan Kamis pukul 07.30 - 09.30 WIB*dr. Zahra Safira, Sp.PD, praktek setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat pukul 07.00 - 09.00 WIB*Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • Kesehatan

    Cara Memakai Tas Ransel yang Benar agar Terhindar dari Nyeri Punggung

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya! Tas ransel menjadi perlengkapan yang banyak digunakan dalam aktivitas sehari-hari, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga pekerja. Meski terlihat praktis, kebiasaan memakai tas ransel dengan cara yang keliru dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, terutama pada tulang dan punggung. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat memicu nyeri berkepanjangan hingga gangguan postur tubuh. Dampak Kebiasaan Memakai Tas Ransel yang SalahBeban tas yang terlalu berat atau posisi tas yang tidak tepat dapat memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang. Akibatnya, otot punggung dan bahu harus bekerja lebih keras untuk menopang tubuh. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini berisiko menimbulkan nyeri punggung bawah, sakit leher, nyeri bahu, hingga gangguan keseimbangan tubuh. Pada anak dan remaja, penggunaan tas ransel yang salah bahkan dapat memengaruhi pertumbuhan tulang. Memilih Tas Ransel yang TepatLangkah awal untuk menjaga kesehatan punggung adalah memilih tas ransel yang sesuai. Tas sebaiknya memiliki dua tali bahu yang lebar dan empuk agar beban dapat terbagi secara merata. Selain itu, tas dengan bantalan di bagian punggung lebih disarankan karena dapat mengurangi tekanan langsung pada tulang belakang. Ukuran tas juga perlu disesuaikan dengan tinggi badan agar tidak mengganggu postur. Perhatikan Berat dan Susunan Isi TasBerat tas ransel idealnya tidak melebihi 10–15 persen dari berat badan. Tas yang terlalu berat akan membuat tubuh cenderung membungkuk ke depan, sehingga meningkatkan tekanan pada tulang belakang. Susun barang di dalam tas dengan rapi, letakkan barang yang paling berat di bagian tengah dan dekat dengan punggung untuk menjaga keseimbangan tubuh. Gunakan Kedua Tali Bahu Secara BersamaanKesalahan yang sering dilakukan adalah memakai tas ransel hanya pada satu bahu. Kebiasaan ini membuat beban tubuh tidak seimbang dan meningkatkan risiko nyeri bahu serta punggung. Gunakan kedua tali bahu dan atur panjang tali agar tas menempel nyaman di punggung, tidak terlalu longgar maupun terlalu ketat. Pastikan Posisi Tas di Punggung Sudah TepatPosisi tas ransel yang ideal adalah berada di tengah punggung, tidak menggantung terlalu rendah hingga mendekati pinggang. Tas yang terlalu rendah dapat menarik tubuh ke belakang dan memberi tekanan tambahan pada punggung bagian bawah. Sebaiknya, bagian bawah tas berada beberapa sentimeter di atas pinggang. Manfaatkan Tali Dada atau Tali PinggangJika tas ransel dilengkapi tali dada atau tali pinggang, gunakanlah. Tali tambahan ini membantu mendistribusikan beban ke bagian tubuh lain sehingga tekanan pada bahu dan punggung dapat berkurang. Selain itu, tali ini juga membantu menjaga postur tubuh tetap tegak saat berjalan. Istirahatkan Punggung Secara BerkalaBagi yang harus membawa tas ransel dalam waktu lama, penting untuk sesekali melepaskan tas dan memberi waktu istirahat pada otot punggung dan bahu. Melakukan peregangan ringan juga dapat membantu mengurangi ketegangan otot. Cara memakai tas ransel yang benar berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan punggung. Mulai dari memilih tas yang tepat, mengatur berat beban, hingga memperhatikan posisi tas di punggung, semua langkah tersebut dapat membantu mencegah nyeri dan gangguan postur. Kebiasaan sederhana ini penting diterapkan sejak dini agar kesehatan tulang tetap terjaga dalam jangka panjang.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Umum Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadr. Lilis Lanawati, Sp.DVE, praktek setiap hari Senin,Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 08.00 - 13.00 WIB*dr. Ika Shanti Rosalina, MMRS, praktek setiap hari Rabu pukul 08.00 - 13.00 WIB*dr. Eryanto, praktek setiap hari Jum'at pukul 08.00 - 13.00 WIB*Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini  #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0

Tag