Makanan Cepat Saji Meningkatkan Resiko Serangan Jantung, Tahukah Kamu?

Kesehatan
Makanan Cepat Saji Meningkatkan Resiko Serangan Jantung, Tahukah Kamu?
RS Pantinirmala

RS Pantinirmala

Administrator

Tahukah kamu? Makanan cepat saji bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan, termasuk serangan jantung. Hal ini terjadi karena dalam makanan cepat saji terdapat kadar lemak jenuh & trans yang tinggi serta terlalu banyak garam sehingga meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah di jantung . . #tahukahkamu #rumahsakit #rspantinirmala #rspantinirmalamlg #rspantinirmalamalang

Komentar (2)

Generic placeholder image
Deeynmasr
15 Sep, 2022
gay video chat room any gay college chat rooms? <a href="https://free-gay-sex-chat.com/">gay phone chat meet locals "welcome to the </a>
Generic placeholder image
Genniemasr
16 Sep, 2022
video chat older gay [url="https://chatcongays.com"]free gay random webcam chat[/url] free cookeville tn gay chat rooms

Artikel Lainnya

  • Kesehatan

    Mengenal Sindrom Sjögren: Ketika Kering Menjadi Sinyal Autoimun

    Mengenal Sindrom Sjögren: Ketika Kering Menjadi Sinyal AutoimunHalo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!Sindrom Sjögren adalah penyakit autoimun kronis di mana sistem kekebalan menyerang kelenjar yang memproduksi air mata dan air liur, sehingga memicu kondisi mata kering (xerophthalmia) dan mulut kering (xerostomia). Selain itu, sindrom ini bisa menyerang kelenjar di seluruh tubuh, termasuk tiroid, sendi, saraf, ginjal, hati, paru-paru, dan kulit.&nbsp;Jenis Sindrom SjögrenPrimer: muncul tanpa penyakit autoimun lain.Sekunder: terjadi bersamaan dengan penyakit seperti lupus, rheumatoid arthritis, atau skleroderma.&nbsp;Penyebab &amp; Faktor RisikoPenyebab pastinya belum diketahui, namun beberapa faktor dapat meningkatkan risiko:Genetik: memiliki keluarga penderita autoimunHormon: terutama wanita perimenopauseUsia: biasanya menyerang usia di atas 40 tahunPenyakit autoimun lain, infeksi virus/bakteri, merokok, atau stres berat.&nbsp;Gejala UmumKeluhan utama meliputi:Mata terasa terbakar, berpasir, lelah, gatal, dan pandangan kabur.Mulut kering yang menyebabkan bibir pecah-pecah, suara parau, gangguan menelan, perubahan rasa, dan sariawan.Gejala lain dapat muncul di berbagai organ, seperti:Pembengkakan kelenjar ludah.Kulit dan vagina kering.Batuk kering, sesak nafas.Nyeri otot dan sendi, kesemutan atau mati rasa.Kelelahan ekstrem, gangguan konsentrasi.Komplikasi vaskulitis, infeksi paru, hingga gangguan ginjal dan hati.&nbsp;Kapan Harus ke Dokter?Jika Anda merasakan gejala mata atau mulut kering berlebihan, terutama disertai gejala lain seperti kesulitan menelan atau infeksi berulang, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter. Untuk kondisi kritis seperti tidak bisa bernapas, langsung ke IGD.&nbsp;DiagnosisPenegakan diagnosis melibatkan beberapa tahapan:Anamnesis &amp; pemeriksaan fisik.Tes Schirmer – mengukur produksi air mata.Slit lamp – evaluasi permukaan mata.Sialometri – mengukur produksi air liur.Tes darah – deteksi autoantibodi spesifik (anti-Ro/SSA, anti-La/SSB).Biopsi kelenjar ludah untuk melihat infiltrasi limfosit.Pencitraan kelenjar ludah (sialografi atau skintigrafi).&nbsp;Perawatan Mandiri &amp; Gaya HidupGunakan air mata buatan dan humidifierKenakan kacamata pelindung, hindari angin langsungHindari membaca atau layar terlalu lamaRutin bersihkan kelopak mata, gigi, dan bibirKonsumsi banyak air, hindari alkohol, kafein, dan rokokGunakan permen karet bebas gula, pelembap bibirGunakan pelumas vagina bila diperlukan&nbsp;Pencegahan &amp; DukunganTidak ada cara mencegah Sjögren secara mutlak, tetapi Anda dapat menurunkan risiko komplikasi dengan:Berhenti merokokBerolahraga teraturMenghindari paparan racun dan stres berlebihanMenjalani diet sehatRutin kontrol ke dokterMendapat dukungan emosional melalui komunitas pasienSindrom Sjögren adalah penyakit autoimun serius yang memerlukan perhatian jangka panjang. Mengenali gejala sedini mungkin dapat membantu mengendalikan dampaknya dan mencegah komplikasi. Jika mengalami gejala kering pada mata atau mulut yang tidak biasa, jangan tunda, segera konsultasi ke dokter untuk diagnosis dan perawatan optimal.Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417)&nbsp;*Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7&nbsp;Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini&nbsp;#MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • Kesehatan

    Rawat Hati Anda: Panduan Menjaga Organ Vital Agar Tetap Optimal

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!Hati adalah organ terbesar kedua dalam tubuh—selain kulit—yang memiliki lebih dari 500 fungsi penting. Mulai dari detoksifikasi racun, sintesis empedu, metabolisme nutrisi, penyimpanan energi, hingga mendukung sistem imun tubuh. Untuk memastikan peran vital organ ini tetap optimal, yuk simak panduan menjaga kesehatan hati berikut!&nbsp;1. Minum Air CukupCukupi kebutuhan cairan tubuh agar hati dapat bekerja maksimal dalam mendetoksifikasi dan menjaga keseimbangan nutrisi. Namun, bagi penderita sirosis, asupan cairan perlu diawasi agar tidak berlebihan.2. Pola Makan SeimbangKurangi lemak jenuh, gula, dan garam berlebih: Konsumsi fast food, makanan manis dan garam tinggi perlu dibatasi untuk mencegah penimbunan lemak, perlemakan, dan kerusakan hati dari zat aditif.Perbanyak sayuran hijau, buah tinggi vitamin C, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan berlemak sehat. Nutrisi ini membantu regenerasi sel hati, mengurangi peradangan, dan meningkatkan detoksifikasi alami tubuh.3. Hindari Alkohol &amp; Zat BerbahayaAlkohol dan obat-obatan tertentu memberi beban berat pada hati karena harus diolah menjadi bentuk yang lebih aman. Konsumsi alkohol jangka panjang dapat menyebabkan perlemakan, fibrosis, dan kanker hati. Selain itu, paparan zat kimia rumah tangga atau suplemen tanpa pengawasan juga berpotensi merusak fungsi hati.4. Rutin Berolahraga &amp; Jaga Berat BadanAktivitas fisik yang teratur membantu menurunkan lemak dalam tubuh, termasuk di hati. Pada pasien NAFLD, orang dengan berat badan normal atau turun berat badannya menunjukkan peningkatan fungsi hati.5. Rajin Cek Fungsi HatiJika Anda memiliki masalah pencernaan, konsumsi obat-obatan berat, atau gejala seperti kuning, kelelahan, dan nyeri perut kanan atas, segera lakukan pemeriksaan fungsi hati (SGOT, SGPT, dll). Di Siloam, tersedia tes khusus dan konsultasi spesialis untuk deteksi dini gangguan hati.6. Minum Kopi Secara ModeratBerita baik bagi pecinta kopi: konsumsi sekitar 3–4 cangkir per hari dapat menurunkan risiko fibrosis hati, perlemakan, dan kanker hati karena efek antioksidan dan anti-inflamasi kopi.&nbsp;Menjaga kesehatan hati adalah investasi bagi kualitas hidup jangka panjang. Mulailah dengan pola hidup sehat: makan bergizi, banyak bergerak, cukup minum, dan hindari alkohol serta zat toksik. Lakukan vaksinasi dan pemeriksaan rutin bila perlu.Jangan tunggu gejala parah, deteksi dini adalah kunci. Dengan langkah tepat dan konsisten, hati akan terus bekerja maksimal untuk Anda.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Gizi Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adaDr. Ongko Susetia T, MNs, Sp.GK, praktek setiap hari Selasa, Rabu, Jumat pukul 10.00 - 12.00 WIB*Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417)&nbsp;*Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7&nbsp;Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini&nbsp;#MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • Kesehatan

    Menjaga Kesehatan Otak Sepanjang Usia: Apa, Mengapa, dan Bagaimana Caranya?

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!Otak adalah organ utama yang mengatur fungsi kognitif, emosional, sensorik, motorik, serta perilaku manusia. Kesehatan otak mencakup kemampuan untuk belajar, berpikir, beradaptasi dengan stres, serta menjalin hubungan sosial yang mana merupakan fondasi bagi kualitas hidup yang optimal.Mengapa Kesehatan Otak Sangat Penting?Disfungsi otak seperti stroke, demensia, epilepsi, migrain, dan cedera otak menyumbang sebagian besar beban penyakit global. Kondisi neurologis adalah penyebab utama kecacatan dan penyumbang besar kematian tahunan. Hampir 1 dari 3 orang di dunia mengalami gangguan neurologis dalam hidupnya.Faktor Penentu Kesehatan OtakKesehatan otak berkembang sepanjang hidup dan dipengaruhi oleh berbagai faktor:Kesehatan fisik: Nutrisi seimbang, aktivitas fisik, dan manajemen penyakit seperti hipertensi atau diabetes.Lingkungan yang tahan stres: Suasana hidup yang aman, bebas polusi dan kekerasan.Interaksi sosial dan pembelajaran: Keterhubungan emosional, pendidikan, serta kegiatan mental aktif.Akses layanan medis berkualitas: Preventif, deteksi dini, hingga rehabilitasi otak.Manfaat Menjaga Kesehatan OtakMeningkatkan kesehatan otak tak hanya mengurangi risiko gangguan neurologis, tetapi juga mendukung:Fungsi mental dan emosional yang lebih baikProduktivitas dan kreativitasKesehatan fisik yang menyeluruhPeningkatan kualitas hidup dan kontribusi sosial.Strategi Optimalisasi Kesehatan OtakWHO mendorong pendekatan lintas sektor dan interdisipliner sepanjang rentang hidup:Promosi kesehatan otak sejak dini: Nutrisi ibu hamil, stimulasi anak, lingkungan amanPencegahan faktor risiko: Kelola tekanan darah, gula darah, paparan suara keras, polusiAkses ke layanan otak: Diagnosis cepat, pengobatan efektif, fisioterapi dan rehabilitasiRangsang aktivitas mental: Belajar bahasa atau alat musik, main puzzle atau teka-tekiGaya hidup sehat:Olahraga minimal 30 menit per hariKonsumsi makanan kaya buah dan sayurBatasi alkohol, hindari merokok.Tidur cukup dan jaga hubungan sosial. Kesehatan otak adalah fondasi bagi kualitas hidup dan produktivitas sepanjang rentang hidup. Dengan strategi sederhana seperti hidup sehat, belajar aktif, hubungan sosial kuat, dan layanan kesehatan yang tepat Anda dapat memaksimalkan potensi kesehatan otak. Lebih cepat bertindak, lebih baik hasilnya.Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417)&nbsp;*Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7&nbsp;Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini&nbsp;#MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • Kesehatan

    Mengenal Vitamin B-12: Manfaat, Risiko Kekurangan, dan Cara Memenuhinya

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!Vitamin B-12, atau dikenal dengan sebutan kobalamin, merupakan nutrisi penting yang berfungsi dalam pembentukan sel darah merah, membantu metabolisme sel tubuh, mendukung sistem saraf, dan berperan dalam sintesis DNA, yaitu materi genetik dalam tubuh.Vitamin ini bisa diperoleh dari makanan hewani seperti unggas, daging, ikan, dan produk susu. Selain itu, vitamin B-12 juga sering ditambahkan ke makanan yang diperkaya, seperti sereal sarapan, dan tersedia dalam bentuk suplemen oral. Bagi individu dengan kekurangan vitamin B-12, dokter mungkin akan meresepkan suntikan atau semprotan hidung.Meskipun kekurangan vitamin B-12 jarang terjadi, kelompok tertentu seperti vegetarian, vegan, lansia, dan mereka yang memiliki masalah pencernaan (yang memengaruhi penyerapan vitamin) cenderung lebih rentan. Jika tidak ditangani, kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan anemia, kelelahan, kelemahan otot, gangguan pencernaan, kerusakan saraf, serta perubahan suasana hati.Kebutuhan harian vitamin B-12 bagi orang dewasa adalah 2,4 mikrogram (mcg). Sebagian besar orang bisa mendapatkannya melalui makanan sehari-hari. Namun, bagi mereka yang menghindari produk hewani, konsumsi suplemen atau makanan yang diperkaya vitamin B-12 sangat dianjurkan.Penelitian TerkaitSebelumnya diyakini bahwa kombinasi vitamin B-12, B-6, dan asam folat dapat menurunkan risiko penyakit jantung dengan mengurangi kadar homosistein. Namun, penelitian terkini menyebutkan tidak ada pengaruh signifikan terhadap pencegahan penyakit jantung atau stroke.Kekurangan vitamin B-12 dikaitkan dengan penurunan fungsi kognitif dan demensia, tetapi belum terbukti bahwa suplemen B-12 dapat menyembuhkan kondisi tersebut.Tidak ada bukti bahwa konsumsi vitamin B-12 bisa meningkatkan performa atletik jika seseorang tidak kekurangan vitamin tersebut.Keamanan dan Efek SampingSuplemen vitamin B-12 umumnya aman dikonsumsi, bahkan dalam dosis tinggi. Tubuh hanya akan menyerap sesuai kebutuhannya dan sisanya dikeluarkan melalui urin. Namun, pada beberapa kasus, dosis tinggi dapat menimbulkan efek samping ringan seperti:Sakit kepalaMualDiareKelelahanKesemutan pada tangan atau kakiPotensi Interaksi ObatBeberapa obat dapat mengganggu penyerapan vitamin B-12, antara lain:Metformin (obat diabetes)Obat penurun asam lambung (omeprazole, lansoprazole)Kolikisin dan asam aminosalisilat (untuk masalah inflamasi)Vitamin C dosis tinggi – Sebaiknya dikonsumsi dengan jeda waktu dari vitamin B-12 karena dapat mengurangi ketersediaan B-12 dalam tubuh.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Gizi Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adaDr. Ongko Susetia T, MNs, Sp.GK, praktek setiap hari Selasa, Rabu, Jumat pukul 10.00 - 12.00 WIB*Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417)&nbsp;*Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7&nbsp;Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini&nbsp;#MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • Kesehatan

    Mengenal Anemia: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!Anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah sehat yang cukup untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Akibatnya, penderita anemia akan mudah merasa lelah dan lemas. Meskipun sering dianggap ringan, anemia bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan yang lebih serius jika tidak ditangani dengan tepat.Gejala Umum AnemiaBeberapa gejala yang umum dialami penderita anemia antara lain:Kelelahan berkepanjanganKulit pucat atau kekuninganSesak nafasSakit kepala atau pusingDetak jantung cepat atau tidak teraturTangan dan kaki dinginNyeri dadaKesulitan berkonsentrasiGejala-gejala ini bisa bervariasi tergantung pada jenis anemia dan tingkat keparahannya.Penyebab AnemiaAnemia dapat disebabkan oleh beberapa faktor utama, antara lain:Kekurangan Zat Besi Merupakan penyebab paling umum, terutama pada wanita hamil dan penderita gangguan pencernaan.Kekurangan Vitamin B12 dan Asam Folat Diperlukan untuk produksi sel darah merah. Kekurangannya bisa menyebabkan anemia megaloblastik.Penyakit Kronis Penyakit ginjal, kanker, atau infeksi kronis dapat menghambat produksi sel darah merah.Kehilangan Darah Dapat terjadi akibat menstruasi berlebihan, pendarahan saluran cerna, atau cedera.Gangguan Produksi Sel Darah Merah Seperti pada anemia aplastik atau thalassemia, di mana sumsum tulang tidak mampu menghasilkan cukup sel darah merah.Jenis-Jenis AnemiaBeberapa jenis anemia yang paling umum meliputi:Anemia defisiensi besiAnemia megaloblastikAnemia aplastikAnemia hemolitikAnemia akibat penyakit kronisThalassemiaCara Mengatasi AnemiaPenanganan anemia tergantung pada penyebabnya:Konsumsi suplemen zat besi, vitamin B12, dan asam folat sesuai rekomendasi dokterPerubahan pola makan, dengan memperbanyak konsumsi makanan kaya zat besi seperti daging merah, hati, bayam, kacang-kacangan, dan telurTransfusi darah, jika anemia tergolong beratObat-obatan atau terapi hormon untuk menstimulasi produksi sel darah merahPenanganan penyakit yang mendasari, jika anemia disebabkan oleh penyakit kronisPencegahan AnemiaAnemia bisa dicegah dengan menjaga pola makan seimbang, cukup asupan zat besi, vitamin B12, dan asam folat, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko seperti wanita hamil, penderita gangguan pencernaan, dan orang dengan riwayat keluarga anemia.Anemia bukan sekadar kelelahan biasa. Kondisi ini perlu diperhatikan dengan serius karena dapat memengaruhi kualitas hidup dan berpotensi menandakan masalah kesehatan lainnya. Jika mengalami gejala anemia, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Umum Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadr. Cecilia Widijati Imam, MMRS, praktek setiap hari Senin &amp; Kamis pukul 08.00 - 13.00 WIB*dr. Ika Shanti Rosalina, MMRS, praktek setiap hari Selasa &amp; Jum’at pukul 08.00 - 13.00 WIB*dr. Eryanto, Praktek setiap hari Rabu &amp; Sabtu pukul 08.00 - 13.00 WIB*Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417)&nbsp;*Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7&nbsp;Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini&nbsp;#MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0

Tag