Siapa Yang Suka Berbuka Puasa Dengan Gorengan!? Silakan Simak Health Article Ini Dulu Deh..
Halo sobat Panti Nirmala!
Pada Health Article kali ini, RS Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait RS Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!
Di bulan Ramadan, gorengan adalah salah satu menu takjil yang paling disukai dan sering disajikan sebagai berbuka puasa. Namun, alangkah baiknya untuk menghindari dahulu makan gorengan saat buka puasa. Apakah aman untuk makan gorengan saat berpuasa dan bagaimana efeknya pada tubuh?
Di mulut, makanan yang digoreng memiliki rasa gurih dan renyah. Gorengan, meskipun enak, diupayakan dihindari dulu saat berbuka puasa karena akan memaksa lambung untuk bekerja keras. Meskipun demikian, lambung yang kosong selama puasa harus dipenuhi secara bertahap agar pencernaan Anda tidak "kaget" dengan banyak makanan berlemak sekaligus. Selain itu, tenggorokan yang kering saat puasa membutuhkan lebih banyak air daripada yang dikonsumsi. Makan gorengan berlebihan dapat berpotensi menyebabkan iritasi pada tenggorokan.
Gorengan memiliki banyak potensi bahaya lainnya yang berpotensi menyebabkan kembung, sakit perut, dan mual:
Menimbulkan iritasi di usus
Dibandingkan dengan karbohidrat, protein, vitamin, dan zat gizi lainnya, lemak adalah zat gizi yang paling lambat dicerna oleh tubuh. Menurut International Journal of Molecular Medicine, makanan berlemak atau makanan berminyak yang berbahaya dapat menyebabkan kram, diare, dan sakit perut. Kondisi ini mungkin lebih sering terjadi pada orang yang memiliki masalah sistem pencernaan seperti sindrom iritasi usus dan pankreatitis akut, yang merupakan radang pankreas.Merusak bakteri usus yang baik
Menurut beberapa penelitian, makanan berminyak dapat mengancam bakteri usus yang baik. Mikrobiom usus terdiri dari jenis bakteri ini. Bakteri sehat meningkatkan kolesterol HDL (baik), membantu mengontrol respons tubuh terhadap infeksi, dan mencerna serat. Makan gorengan sering saat buka puasa meningkatkan bakteri usus yang jahat dan mengurangi bakteri yang baik. Perubahan ini berpotensi meningkatkan obesitas dan penyakit kronis lainnya, seperti diabetes, penyakit jantung, kanker, dan penyakit Parkinson, dalam jangka panjang.Mengakibatkan obesitas
Karena kandungan kalorinya yang tinggi, makanan tinggi lemak dapat menyebabkan penambahan berat badan. Kentang goreng dapat mengandung 312 kalori dan 15 gram lemak per 100 gram. Menurut beberapa studi observasional, konsumsi makanan berlemak dan cepat saji juga dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan obesitas. Obesitas sendiri dapat menyebabkan penyakit jantung, diabetes, stroke, dan kanker. Jika Anda tidak ingin menjadi gemuk setelah Ramadan, Anda harus menghindari makan gorengan saat buka puasa.
sumber: https://hellosehat.com/nutrisi/tips-makan-sehat/makan-gorengan-saat-buka-puasa/
Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Umum RS Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, ada
dr. Engelbert Hariyanto, MMRS, praktek setiap hari Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu pukul 08.00 - 13.00 WIB*
dr. Cecilia Widijati Imam, MMRS, praktek setiap hari Jum’at pukul 08.00 - 13.00 WIB*
dr. Eryanto, Praktek setiap hari Rabu pukul 08.00 - 13.00 WIB*
*Dapatkan informasi jadwal praktik dokter RS Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran
Download juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari RS Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini
Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini
#MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan