Bahaya 'Nyeker' di Pasar: Mengintai Risiko Leptospirosis yang Tak Terlihat

Halo sobat Panti Nirmala!
Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!
Berjalan tanpa alas kaki atau nyeker di area seperti pasar tradisional mungkin tampak sepele. Namun, kebiasaan ini bisa membuka pintu masuk bagi penyakit serius, yaitu leptospirosis.
Kenapa Pasar Rentan terhadap Leptospirosis?
Menurut Kementerian Kesehatan, leptospirosis disebabkan oleh bakteri Leptospira yang umumnya terdapat dalam urin hewan, terutama tikus. Bakteri ini mampu bertahan di lingkungan lembap seperti genangan air, lumpur, atau saluran air di pasar tradisional yang sering dilalui tanpa alas kaki.
Cara Penularan pada Orang yang ‘Nyeker’
Saat berjalan tanpa alas kaki di area yang tercemar, bakteri Leptospira berpotensi masuk ke tubuh melalui luka kecil atau bahkan kulit yang lembap. Kontak langsung apalagi saat musim hujan meningkatkan risiko penularan secara signifikan.
Gejala Awal Leptospirosis yang Harus Diwaspadai
Gejala penyakit ini sering mirip flu atau demam berdarah, seperti:
Demam tinggi mendadak
Nyeri otot, terutama di betis
Kepala pusing, lemas
Mata merah atau kulit menguning (jaundice)
Mual, muntah, dan diare
Jika tidak ditangani secara cepat, leptospirosis bisa berkembang menjadi kondisi berat, seperti gagal ginjal, meningitis, hingga kematian.
Cara Pencegahan Sederhana Namun Krusial
Berikut langkah mudah namun efektif untuk melindungi diri:
Gunakan alas kaki saat berada di area seperti pasar, terutama yang kotor atau lembap.
Tutupi luka kecil dengan plester kedap air sebelum beraktivitas.
Cuci kaki dan tangan segera setelah beraktifitas, terutama jika terkena air atau lumpur.
Jaga kebersihan lingkungan dengan mengurangi genangan dan meminimalkan tikus di sekitar pasar.
Bila muncul gejala setelah kontak dengan area berisiko, segera periksa ke tenaga medis.
‘Nyeker’ di pasar mungkin terasa nyaman, namun risikonya terhadap penyakit serius seperti leptospirosis tidak boleh dianggap remeh. Menjaga kebersihan, menggunakan pelindung sederhana seperti alas kaki, dan cepat tanggap pada gejala mendadak sangat penting untuk melindungi kesehatan.
Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Umum Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, ada
dr. Lilis Lanawati, Sp.DVE, praktek setiap hari Senin,Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 08.00 - 13.00 WIB*
dr. Ika Shanti Rosalina, MMRS, praktek setiap hari Rabu pukul 08.00 - 13.00 WIB*
dr. Eryanto, praktek setiap hari Jum'at pukul 08.00 - 13.00 WIB*
Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417)
*Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktu
Download juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7
Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini
#MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan