Promo Paket Medical Check Up 2020 - Panel Kardiovaskuler
Kesehatan
RS Pantinirmala
Administrator
Bagikan :
Medical Check Up - Panel Kardiovaskulerđź’‰
.
Ketentuan :
1. Medical Check Up pada hari kerja Senin - Sabtu pukul 08.00 -13.00 (reservasi terlebih dahulu)
2. Puasa Minimal 10 jam sebelum Medical Check Up
.
Simak ulasan lengkapnya di
www.rspantinirmala.com
-----------------------------------
Informasi Lebih Lanjut :
RS Panti Nirmala
Jl. Kebalen Wetan no 2-8 Malang
Telp : 0341- 362459, 324169
#rumahsakit #rumahsakitmalang #rsmalang #rspantinirmala #rspantinirmalamlg #rspantinirmalamalang #pantinirmala #pantinirmalamalang #medicalcheckup #paketmcu #paketmedicalcheckup #rsmelayaninegeri #haimarkbro
Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya! Liburan seharusnya menjadi momen menyenangkan untuk melepas penat. Namun, perubahan cuaca, aktivitas fisik yang meningkat, hingga makanan yang berbeda dari biasanya bisa memicu gangguan kesehatan ringan. Karena itu, membawa kotak Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) berisi obat-obatan dasar menjadi langkah penting agar liburan tetap aman dan nyaman. Mengapa P3K Penting Saat Liburan?Saat bepergian, terutama ke tempat yang jauh dari fasilitas kesehatan, akses terhadap obat-obatan bisa menjadi terbatas. Kotak P3K membantu memberikan penanganan awal jika terjadi keluhan kesehatan ringan atau cedera kecil, sehingga kondisi tidak bertambah parah dan liburan dapat tetap berjalan. Obat Wajib dalam Kotak P3K Saat LiburanBeberapa jenis obat sebaiknya selalu tersedia dalam P3K selama liburan.1. Obat Pereda Nyeri dan Penurun Demam Obat seperti parasetamol atau ibuprofen berguna untuk mengatasi sakit kepala, nyeri otot, atau demam yang bisa muncul akibat kelelahan dan perubahan cuaca.2. Obat Diare Perubahan makanan dan minuman saat liburan dapat memicu gangguan pencernaan. Obat diare dan oralit penting untuk mencegah dehidrasi, terutama jika bepergian bersama anak-anak.3. Obat Maag atau Gangguan Lambung Pola makan yang tidak teratur selama liburan bisa memicu sakit maag. Antasida atau obat lambung dapat membantu meredakan perih dan mual.4. Obat Alergi Alergi bisa muncul akibat debu, udara dingin, atau makanan tertentu. Antihistamin dapat membantu meredakan gatal, bersin, atau ruam ringan.5. Obat Flu dan Batuk Perubahan suhu dan kelelahan sering memicu flu. Obat flu dan batuk dapat membantu meredakan gejala ringan agar aktivitas liburan tidak terganggu. Perlengkapan Medis PendukungSelain obat-obatan, P3K juga sebaiknya dilengkapi dengan perlengkapan medis dasar, seperti:Plester luka dan kasa sterilCairan antiseptik untuk membersihkan lukaSalep luka atau salep antibiotik ringanTermometerGunting kecil dan pinsetPerlengkapan ini berguna untuk menangani luka ringan, lecet, atau goresan yang sering terjadi saat beraktivitas di luar ruangan. Tips Menyimpan dan Menggunakan Obat Saat BepergianSimpan obat dalam wadah tertutup dan kedap air, serta jauhkan dari paparan panas langsung. Pastikan obat masih dalam masa kedaluwarsa dan dibawa bersama aturan pakainya. Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, jangan lupa membawa obat rutin sesuai resep dokter.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Umum Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadr. Lilis Lanawati, Sp.DVE, praktek setiap hari Senin,Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 08.00 - 13.00 WIB*dr. Ika Shanti Rosalina, MMRS, praktek setiap hari Rabu pukul 08.00 - 13.00 WIB*dr. Eryanto, praktek setiap hari Jum'at pukul 08.00 - 13.00 WIB*Membawa daftar obat P3K saat liburan merupakan langkah sederhana namun penting untuk menjaga kesehatan selama perjalanan. Dengan persiapan yang matang, risiko gangguan kesehatan ringan dapat ditangani sejak awal, sehingga liburan tetap aman, nyaman, dan menyenangkan.Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan
Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti
Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah
Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke
orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu
selengkapnya!Pembalut merupakan produk kesehatan yang digunakan perempuan
saat menstruasi. Meski penggunaannya sudah sangat umum, masih banyak informasi
keliru atau mitos seputar pembalut yang beredar di masyarakat. Mitos-mitos ini
kerap dipercaya begitu saja dan dapat memengaruhi cara perempuan menjaga
kesehatan area intim. Berdasarkan referensi dari Hello Sehat, berikut sejumlah
mitos tentang pembalut yang perlu diluruskan. Mitos Pembalut Mengandung Bahan BerbahayaSalah satu mitos yang sering beredar adalah anggapan bahwa
pembalut mengandung bahan berbahaya yang dapat memicu kanker atau penyakit
serius lainnya. Faktanya, pembalut yang beredar di pasaran telah melalui proses
pengawasan dan uji keamanan. Selama digunakan sesuai aturan dan diganti secara
teratur, pembalut umumnya aman digunakan. Mitos Pembalut Wajib Diganti Saat Penuh SajaMasih banyak yang beranggapan pembalut hanya perlu diganti
ketika sudah penuh. Padahal, pembalut sebaiknya diganti setiap 3–4 jam,
meskipun darah menstruasi belum banyak. Kebiasaan jarang mengganti pembalut
dapat meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri dan menyebabkan iritasi atau
infeksi pada area kewanitaan. Mitos Semua Pembalut Sama SajaTidak semua pembalut memiliki fungsi dan karakteristik yang
sama. Pembalut tersedia dalam berbagai ukuran, ketebalan, dan daya serap yang
disesuaikan dengan kebutuhan, seperti untuk aliran darah ringan atau berat.
Memilih pembalut yang tepat dapat membantu menjaga kenyamanan dan kesehatan
selama menstruasi. Mitos Pembalut Bersayap Selalu Lebih BaikPembalut bersayap sering dianggap lebih aman karena mampu
menahan pembalut agar tidak bergeser. Namun, tidak semua orang merasa nyaman
dengan jenis ini. Pemilihan pembalut sebaiknya disesuaikan dengan aktivitas dan
kondisi masing-masing, bukan sekadar mengikuti anggapan umum. Mitos Pembalut Tipis Tidak Menyerap dengan BaikPembalut tipis kerap dianggap kurang mampu menyerap darah
menstruasi. Faktanya, banyak pembalut tipis yang dirancang dengan teknologi
khusus sehingga tetap memiliki daya serap tinggi. Pembalut jenis ini justru
cocok bagi perempuan yang ingin tetap beraktivitas dengan nyaman tanpa merasa
tebal atau mengganjal. Cara Menggunakan Pembalut dengan AmanUntuk menjaga kesehatan selama menstruasi, penting
memperhatikan cara penggunaan pembalut. Pilih pembalut yang sesuai kebutuhan,
ganti secara rutin, dan jaga kebersihan area kewanitaan. Selain itu, simpan
pembalut di tempat yang bersih dan kering agar kualitasnya tetap terjaga. Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik OBGYN (Kandungan) Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadr. Pua Librana, Sp.OG, (K) FisQua, praktek setiap hari Jumat pukul 08.00 - 12.00 WIB*Berbagai mitos seputar pembalut masih banyak dipercaya,
padahal tidak semuanya benar. Memahami fakta yang tepat membantu perempuan
menggunakan pembalut dengan lebih aman dan nyaman. Dengan informasi yang benar,
kesehatan selama menstruasi pun dapat terjaga dengan lebih optimal.Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp
berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti
Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah
sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan
dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari
beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala
lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian,
reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten
edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini
#MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan
Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!Usus buntu atau apendisitis merupakan kondisi peradangan pada organ apendiks yang bisa terjadi pada siapa saja, termasuk remaja. Pada kelompok usia ini, gejala usus buntu kerap tidak disadari sejak awal karena mirip dengan gangguan pencernaan biasa. Padahal, jika terlambat ditangani, usus buntu dapat menimbulkan komplikasi serius. Apa Itu Usus Buntu?Usus buntu adalah peradangan pada apendiks, yaitu organ kecil berbentuk kantong yang terhubung dengan usus besar. Peradangan ini umumnya terjadi akibat sumbatan, misalnya oleh sisa makanan atau tinja yang mengeras, sehingga memicu infeksi. Kondisi ini memerlukan penanganan medis segera, terutama jika nyeri semakin berat. Gejala Awal Usus Buntu pada RemajaGejala usus buntu pada remaja biasanya muncul secara bertahap. Tanda awal yang sering dirasakan adalah nyeri di sekitar pusar. Rasa nyeri ini kemudian berpindah ke perut kanan bawah dan semakin terasa tajam seiring waktu.Selain nyeri perut, remaja juga dapat mengalami mual, muntah, dan penurunan nafsu makan. Beberapa kasus disertai perut kembung atau rasa tidak nyaman setelah makan. Tanda Lanjutan yang Perlu DiwaspadaiJika peradangan semakin parah, gejala lain bisa muncul, seperti demam ringan, diare atau justru sembelit, serta perut terasa nyeri saat ditekan. Pada sebagian remaja, nyeri dapat bertambah saat berjalan, batuk, atau melakukan gerakan tertentu.Nyeri yang semakin hebat dan tidak mereda menjadi tanda penting bahwa kondisi ini tidak boleh diabaikan. Pada tahap ini, risiko pecahnya usus buntu semakin tinggi dan dapat menyebabkan infeksi serius di rongga perut. Mengapa Usus Buntu pada Remaja Sulit Dikenali?Pada remaja, gejala usus buntu sering menyerupai sakit maag, keracunan makanan, atau gangguan pencernaan lainnya. Akibatnya, keluhan kerap dianggap sepele dan penanganan medis menjadi tertunda. Padahal, diagnosis dan penanganan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi. Kapan Harus ke Dokter?Remaja sebaiknya segera dibawa ke fasilitas kesehatan jika mengalami nyeri perut kanan bawah yang semakin berat, disertai mual, muntah, atau demam. Pemeriksaan dokter diperlukan untuk memastikan penyebab nyeri dan menentukan penanganan yang tepat. Gejala usus buntu pada remaja dapat muncul secara perlahan dan sering kali menyerupai gangguan pencernaan biasa. Namun, nyeri perut yang berpindah ke kanan bawah dan semakin memburuk merupakan tanda khas yang perlu diwaspadai. Penanganan sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi dan menjaga kesehatan remaja secara keseluruhan.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adaDR. dr. Winarko Luminturahardjo, Sp.PD, FINASIM, praktek setiap hari Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu pukul 09.30 - 12.30 WIB*dr. Wendy Budiawan, Sp.PD, praktek setiap hari Selasa dan Kamis pukul 07.30 - 09.30 WIB*dr. Zahra Safira, Sp.PD, praktek setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat pukul 07.00 - 09.00 WIB*Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan
Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti
Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah
Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke
orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu
selengkapnya! Tas ransel menjadi perlengkapan yang banyak digunakan dalam
aktivitas sehari-hari, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga pekerja. Meski
terlihat praktis, kebiasaan memakai tas ransel dengan cara yang keliru dapat
menimbulkan berbagai masalah kesehatan, terutama pada tulang dan punggung. Jika
dibiarkan, kondisi ini dapat memicu nyeri berkepanjangan hingga gangguan postur
tubuh. Dampak Kebiasaan Memakai Tas Ransel yang SalahBeban tas yang terlalu berat atau posisi tas yang tidak
tepat dapat memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang. Akibatnya, otot
punggung dan bahu harus bekerja lebih keras untuk menopang tubuh. Dalam jangka
panjang, kebiasaan ini berisiko menimbulkan nyeri punggung bawah, sakit leher,
nyeri bahu, hingga gangguan keseimbangan tubuh. Pada anak dan remaja,
penggunaan tas ransel yang salah bahkan dapat memengaruhi pertumbuhan tulang. Memilih Tas Ransel yang TepatLangkah awal untuk menjaga kesehatan punggung adalah memilih
tas ransel yang sesuai. Tas sebaiknya memiliki dua tali bahu yang lebar dan
empuk agar beban dapat terbagi secara merata. Selain itu, tas dengan bantalan
di bagian punggung lebih disarankan karena dapat mengurangi tekanan langsung
pada tulang belakang. Ukuran tas juga perlu disesuaikan dengan tinggi badan
agar tidak mengganggu postur. Perhatikan Berat dan Susunan Isi TasBerat tas ransel idealnya tidak melebihi 10–15 persen dari
berat badan. Tas yang terlalu berat akan membuat tubuh cenderung membungkuk ke
depan, sehingga meningkatkan tekanan pada tulang belakang. Susun barang di
dalam tas dengan rapi, letakkan barang yang paling berat di bagian tengah dan
dekat dengan punggung untuk menjaga keseimbangan tubuh. Gunakan Kedua Tali Bahu Secara BersamaanKesalahan yang sering dilakukan adalah memakai tas ransel
hanya pada satu bahu. Kebiasaan ini membuat beban tubuh tidak seimbang dan
meningkatkan risiko nyeri bahu serta punggung. Gunakan kedua tali bahu dan atur
panjang tali agar tas menempel nyaman di punggung, tidak terlalu longgar maupun
terlalu ketat. Pastikan Posisi Tas di Punggung Sudah TepatPosisi tas ransel yang ideal adalah berada di tengah
punggung, tidak menggantung terlalu rendah hingga mendekati pinggang. Tas yang
terlalu rendah dapat menarik tubuh ke belakang dan memberi tekanan tambahan
pada punggung bagian bawah. Sebaiknya, bagian bawah tas berada beberapa
sentimeter di atas pinggang. Manfaatkan Tali Dada atau Tali PinggangJika tas ransel dilengkapi tali dada atau tali pinggang,
gunakanlah. Tali tambahan ini membantu mendistribusikan beban ke bagian tubuh
lain sehingga tekanan pada bahu dan punggung dapat berkurang. Selain itu, tali
ini juga membantu menjaga postur tubuh tetap tegak saat berjalan. Istirahatkan Punggung Secara BerkalaBagi yang harus membawa tas ransel dalam waktu lama, penting
untuk sesekali melepaskan tas dan memberi waktu istirahat pada otot punggung
dan bahu. Melakukan peregangan ringan juga dapat membantu mengurangi ketegangan
otot. Cara memakai tas ransel yang benar berperan penting dalam
menjaga kesehatan tulang dan punggung. Mulai dari memilih tas yang tepat,
mengatur berat beban, hingga memperhatikan posisi tas di punggung, semua
langkah tersebut dapat membantu mencegah nyeri dan gangguan postur. Kebiasaan
sederhana ini penting diterapkan sejak dini agar kesehatan tulang tetap terjaga
dalam jangka panjang.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Umum Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadr. Lilis Lanawati, Sp.DVE, praktek setiap hari Senin,Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 08.00 - 13.00 WIB*dr. Ika Shanti Rosalina, MMRS, praktek setiap hari Rabu pukul 08.00 - 13.00 WIB*dr. Eryanto, praktek setiap hari Jum'at pukul 08.00 - 13.00 WIB*Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp
berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti
Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah
sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan
dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari
beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala
lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian,
reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten
edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini
#MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan
Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!Telur merupakan bahan makanan yang kaya nutrisi dan sering dikonsumsi dalam berbagai olahan. Namun, telur juga bisa menjadi sumber penyakit jika terkontaminasi bakteri Salmonella. Bakteri ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang serius dan menimbulkan gejala tidak nyaman setelah dikonsumsi. Masih banyak orang yang bingung membedakan antara aligner
dan retainer, padahal keduanya merupakan perangkat gigi yang sering
direkomendasikan oleh dokter gigi. Meskipun sama-sama dipasang di gigi, fungsi,
tujuan, dan cara penggunaannya berbeda. Artikel ini akan mengupas perbedaan
utama kedua perangkat tersebut agar Anda bisa lebih memahami manfaatnya. Apa Itu Aligner?Aligner adalah perangkat gigi transparan yang dirancang
untuk merapikan susunan gigi secara bertahap. Aligner dibuat khusus
sesuai bentuk gigi setiap individu melalui teknologi digital, sehingga pas saat
digunakan. Fungsi Aligner
Mengoreksi
posisi gigi yang tidak rata
Mengatasi
gigi renggang atau bertumpuk
Merapikan
gigitan yang kurang sesuai (maloklusi)
Aligner bekerja dengan cara dipakai selama sekitar 20–22 jam
per hari, lalu diganti secara berkala sesuai jadwal dari dokter gigi. Dengan
pemakaian teratur, gigi akan bergerak secara perlahan ke posisi yang
diinginkan. Apa Itu Retainer?Retainer adalah perangkat yang digunakan setelah perawatan
ortodonti (misalnya setelah behel atau aligner) untuk memastikan gigi tetap
berada di posisi baru yang sudah dicapai.Retainer berfungsi mencegah gigi kembali ke posisi semula
(relaps), yang merupakan hal umum terjadi jika tidak ada perangkat penahan. Perbedaan Utama Antara Aligner dan Retainer
Aspek
Aligner
Retainer
Tujuan penggunaan
Merapikan posisi gigi
Menjaga posisi gigi setelah rapi
Waktu penggunaan
Selama masa perawatan aktif
Setelah perawatan selesai
Fungsinya
Menggerakkan gigi
Mencegah gigi bergerak kembali
Diganti secara berkala
Ya
Tergantung jenis retainer
Sering dipakai
20–22 jam/hari
Bisa dipakai setiap hari atau sesuai anjuran dokter
Kapan Harus Menggunakan Aligner?Aligner biasanya digunakan ketika seorang pasien memiliki:
Gigi
yang tidak rata
Gigi
yang renggang atau saling bertumpuk
Masalah
pada gigitan seperti overbite atau crossbite
Perangkat ini cocok bagi yang ingin hasil rapi tanpa harus
memakai kawat gigi logam, karena aligner bersifat transparan dan dapat dilepas
saat makan atau membersihkan gigi. Kapan Harus Menggunakan Retainer?Retainer digunakan setelah perawatan ortodonti selesai untuk
menjaga posisi gigi. Dokter biasanya menyarankan pemakaian retainer secara
teratur selama beberapa waktu, karena gigi cenderung kembali ke posisi awal
jika tidak ada penahan. Perawatan Aligner dan RetainerUntuk menjaga kebersihan dan fungsinya, berikut tips
perawatan:
Membersihkan
perangkat setiap hari dengan sikat lembut dan air bersih
Hindari
menggunakan pasta gigi yang kasar karena dapat menggores permukaan
Simpan
perangkat di tempat yang bersih dan aman saat dilepas
Rutin
kontrol ke dokter gigi sesuai jadwal
Dengan perawatan yang baik, aligner dan retainer dapat
bekerja efektif untuk menghasilkan susunan gigi yang rapi sekaligus menjaga
hasil perawatan jangka panjang. Walaupun aligner dan retainer sama-sama dipasang di gigi dan
sering tampak mirip, tujuan dan fungsi keduanya sangat berbeda.
Aligner
digunakan untuk mengoreksi posisi gigi.
Retainer
digunakan untuk menjaga posisi gigi setelah perawatan selesai.
Memahami perbedaan ini penting agar Anda bisa mengikuti
anjuran dokter gigi dengan tepat dan mendapatkan hasil yang optimal.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Gigi Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadrg. Kosmas Kurniawan, praktek setiap hari Senin - Sabtu pukul 10.00 - 12.00 WIB*drg. Ganjar Bismo Darmalaksono, praktek setiap hari Selasa & Kamis pukul 16.00 - 18.00 WIB*drg. Setyabudi N.S, praktek setiap hari Senin, Selasa, Kamis, & Jumat pukul 18.00 - 20.00 WIB*Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan