Artikel Kesehatan

Nyeri Haid Mengganggu Tidur? Coba Posisi Ini agar Lebih Nyaman
Kesehatan

Nyeri Haid Mengganggu Tidur? Coba Posisi Ini agar Lebih Nyaman

Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!Nyeri haid kerap menjadi keluhan banyak perempuan saat menstruasi. Rasa kram di perut bagian bawah, nyeri pinggang, hingga pegal di tubuh sering kali mengganggu kualitas tidur. Padahal, istirahat yang cukup justru dibutuhkan tubuh untuk membantu meredakan rasa sakit. Salah satu cara sederhana yang bisa dilakukan adalah memilih posisi tidur yang tepat. Mengapa Posisi Tidur Berpengaruh pada Nyeri Haid?Saat menstruasi, rahim berkontraksi untuk meluruhkan lapisan dindingnya. Kontraksi ini dapat menimbulkan rasa nyeri. Posisi tidur tertentu dapat membantu mengurangi tekanan pada perut dan punggung, melancarkan aliran darah, serta membuat otot-otot tubuh lebih rileks. Dengan begitu, nyeri haid pun dapat berkurang. Posisi Tidur yang Dianjurkan saat Nyeri HaidBerikut beberapa posisi tidur yang dapat membantu meredakan nyeri haid.1. Tidur Meringkuk atau Posisi Janin Tidur menyamping dengan lutut ditekuk ke arah dada dikenal sebagai posisi janin. Posisi ini dapat mengurangi tekanan pada otot perut dan rahim sehingga kram terasa lebih ringan. Banyak perempuan merasa posisi ini paling nyaman saat nyeri haid menyerang.2. Tidur Telentang dengan Bantal di Bawah Lutut Bagi yang terbiasa tidur telentang, menambahkan bantal di bawah lutut bisa menjadi solusi. Posisi ini membantu menjaga lengkungan alami tulang belakang dan mengurangi tekanan di area perut serta punggung bawah.3. Tidur Menyamping dengan Bantal di Antara Kaki Tidur menyamping dengan bantal di antara kedua paha membantu menjaga posisi pinggul tetap sejajar. Cara ini dapat mengurangi ketegangan pada punggung bawah dan membantu meredakan nyeri yang menjalar ke pinggang. Posisi Tidur yang Sebaiknya DihindariTidur tengkurap sebaiknya dihindari saat nyeri haid. Posisi ini dapat memberikan tekanan berlebih pada perut dan rahim, sehingga berpotensi memperparah kram menstruasi. Tips Tambahan agar Tidur Lebih Nyaman saat HaidSelain memperhatikan posisi tidur, beberapa cara berikut juga bisa membantu meningkatkan kenyamanan saat menstruasi:Gunakan kasur dan bantal yang mendukung postur tubuhKompres hangat di perut atau punggung sebelum tidurHindari minuman berkafein menjelang tidurPastikan tubuh cukup terhidrasi Memilih posisi tidur yang tepat dapat membantu mengurangi nyeri haid dan meningkatkan kualitas istirahat. Posisi menyamping, telentang dengan bantal penyangga, serta posisi janin dapat menjadi pilihan untuk membantu tubuh lebih rileks. Jika nyeri haid terasa sangat berat dan tidak kunjung membaik, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

Baca selengkapnya
  • Halo sobat!
    Kesehatan

    Halo sobat!

    Sudah siapkah kita menyambut bulan Ramadhan tahun ini? Harus banget nih disiapkan agar kondisi tubuh saat ibadah puasa kita lebih baikYuk, ikuti live Talkshow bersama Pocari Sweat membahas tentang "Nutrisi Sehat Saat Ramadhan" di Radio Kosmonita Malang - 95.4 FMHari : Rabu, 7 April 2021Pukul : 16.00 - 17.00 WIBbersama dr. Paulina Kristi (Dokter umum RS Panti Nirmala Malang) & Febri Fazriati (Brand Communication Pocari Sweat)Silahkan kirim pertanyaanmu di kolom komentar mulai dari sekarang ya dan temukan jawabannya saat talkshow🥳Stay tune!#GoION#ionsaatsahurDapatkan Informasi Kesehatan Lainnya di :⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣www.rspantinirmala.com⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣More info : 0341-350833/362459⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣------------------------------⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣• Instagram : rspantinirmalamlg⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣• Twitter Facebook : rspantinirmala⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣• Youtube : Rumah Sakit Panti Nirmala⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣• Email : rspnmlg@yahoo.com⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣------------------------------⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣Merawat Penuh Kasih Demi Kesembuhan⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣------------------------------⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣#rspantinirmalamalang #pantinirmala #rsmelayaninegeri #haimarkbro #nutrution #makanansehat #nutrisisehat #puasa #makananpuasa #makanansehat #puasasehatbugar

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    22
  • Jangan Panik, Lakukan Penanganan  Tepat Saat Demam
    Kesehatan

    Jangan Panik, Lakukan Penanganan Tepat Saat Demam

    Malang – Demam jadi salah satu tanda paling umum dari penyakit. Dalam melawan demamsegala cara dilakukan. Cara mengatasi demam yang tepat bisa membantu penanganan agarberjalan maksimal. Edukasi dilihat menjadi poin krusial untuk menanggulangi virus demamtersebut.dr. Paulin Kristi mengedukasi masyarakat mengenai penanganan yang tepat saat demammelanda. Demam adalah kondisi yang bisa dialami siapa saja, baik anak-anak maupun orangdewasa. Demam itu terjadi karena reaksi dari sistem imun didalam tubuh kita, ketikamelawan adanya infeksiHal itu disampaikan dr. Paulin Kristi saat menjadi narasumber “Kenali Demam danPenanganannya”, pada Kamis, (26/2/2021)Melansir CNN Indonesia demam menjadi salah satu gejala klinis yang paling bikin waswas banyak orang dan demam menjadi salah satu gejala utama infeksi virus corona (Covid-19).Hal itu sesuai dengan analisis dari hasil survei Pusat Pengendalian dan PencegahanPenyakit (CDC) Amerika Serikat yang menemukan bahwa sebagian besar pasien memilikisetidaknya satu dari tiga gejala umum: demam, batuk, dan sesak napas, seperti dilansir dariCNN“Demam bisa disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, atau parasit yang lain, kemudianmenyerang bagian tubuh kita, bisa dari saluran pernafasan, saluran cerna atau saluran kemih”ungkap dr. Paulin"Gejala yang menyertai saat demam itu sakit kepala, nyeri dibagian otot ataupun persendian,sakit tenggorokan, pilek, badannya terasa lemah, penurunan nafsu makan, dan juga bisaterjadi dehidrasi ketika demam" tutur dr. Paulin, Kamis (26/2)dr. Paulin, yang merupakan dokter umum di RS Panti Nirmala Malang ini menekankan,ketika badan kita sedang demam, tubuh membutuhkan cairan lebih banyak daripada biasanya.Maka disarankan untuk menjaga cairan tubuh supaya tidak terjadi dehidrasi"Salah satu pilihan yang paling baik adalah minum minuman yang mengandung ION”imbuhnyaSelanjutnya kompres dengan air hangat dan letakkan dibeberapa bagian tubuh. Palingdisarankan pertama adalah dahi, leher, ketiak, kemudian selangkangan. "Terakhir, istirahatyang cukup dan makan makanan yang bergizi" tambah dr. Paulin KristiPenting untuk jaga cairan tubuh agar tetap terjaga untuk kurangi komplikasi dehidrasi yangbisa memperparah gejala demam, satu-satunya dengan minum minuman isotonik elektrolit.Setelah mengetahui lebih jauh tentang penanganan demam yang tepat, diharapkanmasyarakat bisa lebih waspada. Apalagi kala pandemi Covid-19, demam merupakan salahsatu gejala utama yang perlu dikenali.(Febri Fazriati)

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0