Artikel Kesehatan

Daftar Obat P3K yang Wajib Dibawa Saat Liburan agar Perjalanan Tetap Aman
Kesehatan

Daftar Obat P3K yang Wajib Dibawa Saat Liburan agar Perjalanan Tetap Aman

Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya! Liburan seharusnya menjadi momen menyenangkan untuk melepas penat. Namun, perubahan cuaca, aktivitas fisik yang meningkat, hingga makanan yang berbeda dari biasanya bisa memicu gangguan kesehatan ringan. Karena itu, membawa kotak Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) berisi obat-obatan dasar menjadi langkah penting agar liburan tetap aman dan nyaman. Mengapa P3K Penting Saat Liburan?Saat bepergian, terutama ke tempat yang jauh dari fasilitas kesehatan, akses terhadap obat-obatan bisa menjadi terbatas. Kotak P3K membantu memberikan penanganan awal jika terjadi keluhan kesehatan ringan atau cedera kecil, sehingga kondisi tidak bertambah parah dan liburan dapat tetap berjalan. Obat Wajib dalam Kotak P3K Saat LiburanBeberapa jenis obat sebaiknya selalu tersedia dalam P3K selama liburan.1. Obat Pereda Nyeri dan Penurun Demam Obat seperti parasetamol atau ibuprofen berguna untuk mengatasi sakit kepala, nyeri otot, atau demam yang bisa muncul akibat kelelahan dan perubahan cuaca.2. Obat Diare Perubahan makanan dan minuman saat liburan dapat memicu gangguan pencernaan. Obat diare dan oralit penting untuk mencegah dehidrasi, terutama jika bepergian bersama anak-anak.3. Obat Maag atau Gangguan Lambung Pola makan yang tidak teratur selama liburan bisa memicu sakit maag. Antasida atau obat lambung dapat membantu meredakan perih dan mual.4. Obat Alergi Alergi bisa muncul akibat debu, udara dingin, atau makanan tertentu. Antihistamin dapat membantu meredakan gatal, bersin, atau ruam ringan.5. Obat Flu dan Batuk Perubahan suhu dan kelelahan sering memicu flu. Obat flu dan batuk dapat membantu meredakan gejala ringan agar aktivitas liburan tidak terganggu. Perlengkapan Medis PendukungSelain obat-obatan, P3K juga sebaiknya dilengkapi dengan perlengkapan medis dasar, seperti:Plester luka dan kasa sterilCairan antiseptik untuk membersihkan lukaSalep luka atau salep antibiotik ringanTermometerGunting kecil dan pinsetPerlengkapan ini berguna untuk menangani luka ringan, lecet, atau goresan yang sering terjadi saat beraktivitas di luar ruangan. Tips Menyimpan dan Menggunakan Obat Saat BepergianSimpan obat dalam wadah tertutup dan kedap air, serta jauhkan dari paparan panas langsung. Pastikan obat masih dalam masa kedaluwarsa dan dibawa bersama aturan pakainya. Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, jangan lupa membawa obat rutin sesuai resep dokter.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Umum Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadr. Lilis Lanawati, Sp.DVE, praktek setiap hari Senin,Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 08.00 - 13.00 WIB*dr. Ika Shanti Rosalina, MMRS, praktek setiap hari Rabu pukul 08.00 - 13.00 WIB*dr. Eryanto, praktek setiap hari Jum'at pukul 08.00 - 13.00 WIB*Membawa daftar obat P3K saat liburan merupakan langkah sederhana namun penting untuk menjaga kesehatan selama perjalanan. Dengan persiapan yang matang, risiko gangguan kesehatan ringan dapat ditangani sejak awal, sehingga liburan tetap aman, nyaman, dan menyenangkan.Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

Baca selengkapnya
  • HUT ke-96 RS Panti Nirmala: Donor Darah Jadi Wujud Nyata Kepedulian
    Kesehatan

    HUT ke-96 RS Panti Nirmala: Donor Darah Jadi Wujud Nyata Kepedulian

    Malang – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-96, Rumah Sakit Panti Nirmala menggelar kegiatan donor darah pada Kamis, 2 Oktober 2025. Acara ini dilaksanakan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang sebagai bentuk aksi nyata kepedulian terhadap sesama.Kegiatan yang diikuti oleh karyawan rumah sakit, tenaga medis, serta masyarakat umum ini berlangsung dengan penuh antusiasme. Sejak pagi, peserta sudah mulai berdatangan ke lokasi donor untuk mendaftarkan diri dan menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum mendonorkan darahnya. Kegiatan donor darah menjadi bagian dari rangkaian acara HUT RS Panti Nirmala tahun ini, sekaligus sebagai bentuk rasa syukur atas perjalanan panjang rumah sakit yang hampir satu abad melayani masyarakat.Selain memberikan manfaat bagi penerima darah, kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi bagi masyarakat mengenai pentingnya donor darah secara rutin. Dengan mendonorkan darah, tubuh akan menstimulasi pembentukan sel darah baru yang baik untuk kesehatan, sekaligus menumbuhkan rasa empati sosial. Acara berlangsung dengan tertib dan hangat, diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta dan tim medis yang telah berpartisipasi aktif. Perayaan HUT RS Panti Nirmala kali ini mengusung semangat “Peduli, Melayani, dan Menginspirasi” sebuah pesan bahwa pelayanan kesehatan bukan hanya tentang penyembuhan, tetapi juga tentang berbagi dan memberi kehidupan.#MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • HUT ke-96 RS Panti Nirmala: Tradisi, Syukur, dan Kehangatan Keluarga Besar Rumah Sakit
    Kesehatan

    HUT ke-96 RS Panti Nirmala: Tradisi, Syukur, dan Kehangatan Keluarga Besar Rumah Sakit

    Malang – Rumah Sakit Panti Nirmala merayakan hari jadinya yang ke-96 dengan penuh rasa syukur dan kebersamaan. Perayaan tahun ini bukan sekadar seremonial, melainkan juga bentuk penghormatan terhadap sejarah panjang pelayanan kesehatan yang telah diberikan kepada masyarakat.Rangkaian acara dimulai dengan ziarah makam, dilanjutkan dengan MISA syukur, serta ditutup dengan ramah tamah bersama seluruh keluarga besar RS Panti Nirmala. Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terasa di setiap momen acara, mencerminkan nilai-nilai kekeluargaan yang selama ini menjadi bagian dari budaya rumah sakit.Perayaan ini juga menjadi ajang refleksi bagi seluruh staf medis dan karyawan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan. Dengan usia yang hampir mencapai satu abad, RS Panti Nirmala berkomitmen untuk tetap menjadi rumah bagi kesehatan dan harapan bagi masyarakat.HUT ke-96 ini menjadi simbol perjalanan panjang dan dedikasi tanpa henti dari seluruh keluarga besar RS Panti Nirmala dari generasi ke generasi, dari tradisi menuju pelayanan yang semakin modern tanpa meninggalkan nilai-nilai kemanusiaan.ke-96, RS Panti Nirmala! Semoga semangat pelayanan dan kasih terus menyertai setiap langkah menuju masa depan yang lebih sehat dan penuh berkah.#MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • Mengenal Ataksia Friedreich: Penyakit Saraf Langka yang Menggerogoti Koordinasi Tubuh
    Kesehatan

    Mengenal Ataksia Friedreich: Penyakit Saraf Langka yang Menggerogoti Koordinasi Tubuh

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!Ataksia Friedreich adalah gangguan genetik langka yang menyerang sistem saraf dan memengaruhi kemampuan tubuh dalam bergerak secara terkoordinasi. Penyakit ini termasuk jenis ataksia herediter yang paling sering ditemukan, meskipun jumlah kasusnya tetap tergolong sedikit.Penyebab dan Faktor GenetikAtaksia Friedreich terjadi akibat mutasi pada gen FXN (frataxin). Mutasi ini mengganggu produksi protein frataxin yang berperan penting dalam fungsi mitokondria dan metabolisme sel. Penyakit ini diwariskan secara autosomal resesif, yang berarti seseorang hanya akan mengalami gejala bila menerima salinan gen rusak dari kedua orang tuanya.Kapan Gejala Mulai Muncul?Sebagian besar kasus muncul pada usia anak-anak hingga remaja, biasanya antara umur 10 hingga 15 tahun. Namun, ada pula tipe yang berkembang di usia lebih dewasa. Late-Onset Friedreich’s Ataxia (LOFA) terjadi setelah usia 25 tahun, sementara Very Late-Onset Friedreich’s Ataxia (VLOFA) baru terlihat di atas usia 40 tahun.Gejala yang Perlu DiwaspadaiPada tahap awal, penderita biasanya mengalami kesulitan berjalan, kehilangan keseimbangan, dan koordinasi tubuh yang menurun. Seiring waktu, gejala dapat berkembang menjadi:Bicara menjadi pelan dan sulit dipahami (disartria).Refleks pada kaki melemah atau hilang.Kelemahan otot, kelelahan, serta kelainan bentuk tulang seperti skoliosis atau kaki melengkung (pes cavus).Komplikasi serius seperti penyakit jantung (kardiomiopati hipertrofik) dan diabetes.Diagnosis yang Tepat Menentukan PenangananPemeriksaan menyeluruh sangat penting untuk memastikan diagnosis. Dokter biasanya melakukan pemeriksaan fisik, tes neurologis, pemeriksaan konduksi saraf, ekokardiografi untuk memeriksa kondisi jantung, serta pemindaian MRI atau CT scan. Tes genetik juga dilakukan untuk memastikan adanya mutasi pada gen FXN.Belum Ada Obat, Namun Perawatan Bisa MembantuHingga kini, belum ditemukan obat yang mampu menyembuhkan Ataksia Friedreich secara tuntas. Meski begitu, berbagai langkah penanganan dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit dan meningkatkan kualitas hidup penderita.Pendekatan perawatan mencakup fisioterapi dan terapi okupasi untuk menjaga fungsi motorik, penggunaan alat bantu seperti penyangga atau kursi roda, serta pengobatan komplikasi seperti gangguan jantung dan kadar gula darah tinggi. Dalam beberapa kasus, operasi diperlukan untuk memperbaiki skoliosis atau deformitas pada kaki.Meski tergolong langka dan belum ada obat yang benar-benar menyembuhkan, harapan tetap terbuka melalui riset dan terapi baru. Deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat membantu penderita menjalani hidup dengan lebih baik, meski menghadapi tantangan yang tidak ringan.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Neurologi (Saraf) Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadr. Chandra Iwan, Sp.N, praktek setiap hari Senin - Sabtu pukul 11.00 - 14.00 WIB*Dr. dr. Emmy Endang Sulastri, Sp.N, CIPS., FIN, praktek setiap hari Rabu dan Jumat pukul 16.00 - 18.00 WIB*dr. Endang Ekawati, Sp.N, praktek setiap hari Senin, Selasa, dan Kamis pukul 09.00 - 14.00 WIB*dr. Dessika Rahmawati, Sp.S(K), praktek setiap hari Senin, dan Rabu pukul 15.00 - 17.00 WIB*dr. Anica Hadi, Sp.N, praktek setiap hari Senin, Selasa, dan Kamis pukul 10.00 - 12.00 WIB**Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • Yuk Ketahui Risiko Kesehatan yang Ditimbulkan oleh Vape
    Kesehatan

    Yuk Ketahui Risiko Kesehatan yang Ditimbulkan oleh Vape

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!Vape seringkali dipersepsikan lebih aman dibanding rokok tembakau, baik itu kretek maupun filter. Namun, meskipun penggunaannya tampak lebih modern dan beragam rasa, vape tetap mengandung nikotin, zat adiktif yang diambil dari tembakau meski dicampur dengan aneka rasa yang menggoda selera. Dengan demikian, efek negatifnya terhadap kesehatan tidak bisa diabaikan, bahkan bisa menyerupai dampak rokok konvensional. Berikut lima dampak serius dari penggunaan vape yang perlu diketahui:1. Kecanduan Nikotin Lebih ParahNikotin adalah zat yang sangat adiktif. Karena vape bekerja dengan sistem elektrik dan tekanan tinggi, nikotin masuk ke tubuh dalam jumlah besar melalui uap. Hal ini membuat ketergantungan berkembang pesat, ditandai dengan gejala fisik seperti pusing dan mual saat mencoba berhenti.2. Perkembangan Otak Remaja TerancamBagi remaja yang otaknya masih terus berkembang hingga sekitar usia 25 tahun nikotin bisa sangat berbahaya. Menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention), zat ini dapat merusak bagian otak yang bertanggung jawab atas perhatian, suasana hati, pembelajaran, dan pengendalian impuls. Proses pembentukan ingatan dan kemampuan belajar sangat rentan terganggu.3. Risiko Penyakit Paru-paruUap dari vape mengandung senyawa seperti acrolein yang bahkan digunakan sebagai pembasmi gulma yang bisa menyebabkan cedera paru akut, PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik), serta asma. Selain itu, bahan perisa tertentu seperti diacetyl berpotensi merusak sel paru-paru secara serius.4. Ancaman Terhadap Jantung dan Pembuluh DarahNikotin dalam vape memicu produksi hormon adrenalin. Saat hormon ini meningkat terus menerus, detak jantung pun ikut meningkat demi memperlancar aliran darah tapi itu memaksa jantung bekerja lebih keras daripada seharusnya. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat berujung pada serangan jantung, bahkan kematian mendadak. 5. Keracunan dari Nikotin Dalam Jumlah BanyakPaparan nikotin dalam dosis tinggi bisa menyebabkan keracunan akut. Gejalanya mulai dari mual dan muntah, hingga yang lebih parah seperti kejang dan gangguan pernapasan. Dalam situasi ekstrem, hal ini bisa fatal apalagi satu botol kecil liquid vape bisa mengandung hingga 100 mg nikotin, jauh melebihi dosis berbahaya (sekitar 30–60 mg untuk orang dewasa). Walau vape terlihat lebih modern dan “bersih,” sejatinya ia tidak lebih aman daripada rokok konvensional. Vape tetap menyimpan risiko tinggi: mulai dari kecanduan, gangguan perkembangan otak remaja, kerusakan paru-paru dan jantung, hingga potensi keracunan fatal. Cara paling bijak dan efektif untuk melindungi kesehatan Anda adalah berhenti sepenuhnya dari segala bentuk rokok termasuk rokok elektrik, tembakau, maupun shisha.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Paru Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadr. Henny Candrawati, M.Kes,Sp.P, praktek setiap hari Rabu & Jum'at pukul 14.00 - 17.00 WIB*dr. Resky Tantular, Sp.P(K), FAPSR, praktek setiap Senin & Jum’at pukul 16.00 - 18.00 WIB*dr. Ngakan Putu Parsama Putra,Sp.P(K), FISR,FAPSR praktek setiap Senin, Rabu & Jum'at pukul 19.00 - 20.00 WIB*dr. Paulus Wibowo, Sp.P, praktek setiap Senin - Jum’at pukul 19.00 - 20.00 WIB*Dr. dr. Jani Jane Rosihaningsih Sugir, Sp.P(K), FISR, FAPSR, praktek setiap Selasa pukul 17.00 - 21.00 WIB**Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • Alzheimer: Ketika Fungsi Otak Perlahan Memudar
    Kesehatan

    Alzheimer: Ketika Fungsi Otak Perlahan Memudar

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!Apa Itu Alzheimer?Penyakit Alzheimer adalah gangguan neurodegeneratif yang berkembang secara perlahan menjadi penyebab paling umum dari demensia. Penyakit ini merusak sel otak, sehingga memengaruhi daya ingat, berpikir, dan perilaku sehari-hari. Meskipun seringkali menyerang lansia, Alzheimer juga bisa muncul pada usia yang masih produktif walau kasusnya lebih jarang.Siapa yang Rentan Terkena?Faktor risiko Alzheimer relatif kompleks. Meskipun usia lanjut adalah pemicu utama, kondisi seperti akses edukasi rendah, penyakit metabolik (diabetes, obesitas), riwayat keluarga, dan gaya hidup turut berperan meski belum semua mechanisme pendorongnya dijelaskan secara pasti.Gejala yang Wajib DiwaspadaiGejala Alzheimer biasanya mulai terlihat secara perlahan: mulai dari lupa yang sering terjadi hingga kesulitan bernavigasi di tempat yang sudah familiar. Seiring waktu, penderita mengalami gangguan bicara, disorientasi, serta kesulitan melakukan tugas sehari-hari sederhana.Menurut pengamatan komunitas, selain gangguan kognitif, penderita juga bisa menunjukkan perubahan perilaku seperti mudah marah, apatis, atau bahkan halusinasi.Dampak Alzheimer dalam Kehidupan Sehari-hariKetika kemampuan berpikir dan mengingat mulai menurun, penderita bisa mengalami kesulitan menggenggam sendok atau lupa cara menelan makanan bahkan mengancam keselamatan seperti risiko tersedak. Malnutrisi, dehidrasi, dan keterlepasan sosial menjadi komplikasi serius yang mengikutinya.Apakah Alzheimer Bisa Disembuhkan?Sayangnya, hingga saat ini belum ditemukan obat yang bisa menyembuhkan Alzheimer sepenuhnya. Penanganan difokuskan pada peredaan gejala dan menjaga kualitas hidup melalui terapi pendukung seperti obat-obatan yang membantu memori dan dukungan psikososial.Langkah Pencegahan yang Bisa Dimulai dari SekarangMeskipun tidak bisa sepenuhnya dicegah secara medis, sejumlah penelitian menyarankan upaya pencegahan secara sadar, antara lain:Berolahraga secara teratur (min. 30 menit per hari)Rutin melakukan stimulasi otak seperti membaca, bermain teka-teki, atau belajar hal baruMenjalin interaksi sosial yang aktif dan menyenangkanMenjaga pola makan sehat, tidur cukup, serta mengatur stresMengelola risiko kesehatan seperti tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darahMengapa Topik Ini Penting untuk Diketahui?Demensia, termasuk Alzheimer, merupakan salah satu tantangan kesehatan global yang terus meningkat. Diperkirakan, jumlah penderita demensia bisa mencapai puluhan juta pada dekade-dekade mendatang. Oleh karena itu, kesadaran dan penanganan dini menjadi sangat penting baik bagi individu maupun keluarga.Alzheimer bukanlah sekadar pelupa biasa ini adalah penyakit otak yang merusak kemampuan berpikir dan mengingat secara bertahap. Gejalanya berkembang secara halus, kemudian berdampak besar: dari hilang ingatan hingga hilangnya kemampuan dasar fungsi hidup. Meski belum ada obatnya, gaya hidup sehat, stimulasi mental, dan pengelolaan faktor risiko dapat membantu memperlambat kerusakan otak. Menyadari dan menghadapi Alzheimer sejak dini adalah langkah krusial untuk menjaga kualitas hidup dan hubungan dengan orang tersayang.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Neurologi (Saraf) Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadr. Chandra Iwan, Sp.N, praktek setiap hari Senin - Sabtu pukul 11.00 - 14.00 WIB*Dr. dr. Emmy Endang Sulastri, Sp.N, CIPS., FIN, praktek setiap hari Rabu dan Jumat pukul 16.00 - 18.00 WIB*dr. Endang Ekawati, Sp.N, praktek setiap hari Senin, Selasa, dan Kamis pukul 09.00 - 14.00 WIB*dr. Dessika Rahmawati, Sp.S(K), praktek setiap hari Senin, dan Rabu pukul 15.00 - 17.00 WIB*dr. Anica Hadi, Sp.N, praktek setiap hari Senin, Selasa, dan Kamis pukul 10.00 - 12.00 WIB*Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • Benarkah HIV Bisa Menular Saat Berenang? Ini Faktanya
    Kesehatan

    Benarkah HIV Bisa Menular Saat Berenang? Ini Faktanya

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!Pada akhir 1980-an, publik sempat digegerkan oleh laporan bahwa seseorang yang pernah mengalami luka di kepala dan berdarah saat berenang lalu didiagnosis mengidap HIV. Berita ini menyulut kekhawatiran: apakah virus bisa menyebar lewat air kolam?Fakta: HIV Tidak Menular Lewat Kolam RenangDalam kenyataannya, dokter dan para ahli memastikan: penularan HIV lewat kolam renang adalah mitos. Virus HIV yang keluar dari tubuh cepat mati apalagi ketika terkena klorin sehingga tidak bisa menular melalui air.Kenapa Virus HIV Mati di Air Kolam? Kolam umumnya menggunakan klorin untuk menjaga kebersihan. Zat ini efektif membunuh patogen seperti HIV. Virus HIV tidak kuat hidup di luar tubuh manusia dan tidak bisa berkembang biak di lingkungan umum. Pandangan Ahli KesehatanMenurut dr. Evy Yunihastuti dari Perhimpunan Dokter Peduli AIDS Indonesia (PDPAI), HIV tidak dapat menularkan melalui kolam renang maupun toilet umum, karena virus ini mudah mati begitu berada di luar tubuh.Selain itu, mitos bahwa HIV dapat menyebar melalui bersin, keringat, atau air ludah juga salah kaprah. Virus hanya bisa menular lewat cairan tubuh tertentu seperti darah, air mani, cairan vagina, dan ASI.Mengapa Beberapa Kekhawatiran Bisa Muncul?Sensasi tidak nyaman muncul karena persepsi atas darah atau luka, tetapi perlu diingat bahwa kolam renang dengan pengelolaan yang baik biasanya tetap aman. Kalaupun ada darah di kolam, klorin dan sistem penyaringan air akan meminimalkan risiko.Berenang bersama penderita HIV tidak akan menyebabkan penularan. Virus ini tidak bisa bertahan di air kolam, apalagi dalam kondisi diklorin dengan baik. Meski pernah terjadi insiden yang memicu kekhawatiran, para pakar dan penelitian medis kini sepakat bahwa berenang bukan jalur penularan HIV. Jadi, kamu bisa tetap menikmati olahraga ini tanpa rasa takut berlebihan.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adaDR. dr. Winarko Luminturahardjo, Sp.PD, FINASIM, praktek setiap hari Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu pukul 09.30 - 12.30 WIB*dr. Wendy Budiawan, Sp.PD, praktek setiap hari Selasa dan Kamis pukul 07.30 - 09.30 WIB*dr. Zahra Safira, Sp.PD, praktek setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat pukul 07.00 - 09.00 WIB*Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7  Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini 

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • Limfoma: Saat Sistem Kekebalan Tubuh Terlanda Kanker
    Kesehatan

    Limfoma: Saat Sistem Kekebalan Tubuh Terlanda Kanker

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya! Apa Itu Limfoma?Limfoma adalah jenis kanker yang menyerang sistem limfatik, jaringan yang mendukung tubuh dalam melawan infeksi. Dua bentuk utama yang paling dikenal adalah limfoma Hodgkin, yang ditandai oleh keberadaan sel Reed-Sternberg, dan limfoma non-Hodgkin, yang terdiri dari banyak tipe tanpa sel khas tersebut.Penyebab LimformaPenyebab pastinya belum diketahui. Namun, beberapa kasus teridentifikasi sebabnya, antara lain:Imunitas lemah, seperti penderita HIV/AIDS, atau mereka yang menggunakan obat imunosupresan setelah transplantasi.Riwayat keluarga dengan kanker jenis ini, meskipun tidak selalu menimbulkan risiko langsung.Infeksi virus tertentu, misalnya virus Epstein-Barr dan hepatitis C, dianggap meningkatkan peluang berkembangnya limfoma.Apa Saja Gejalanya?Gejala limfoma bisa beragam, tapi yang umum ditemukan termasuk:Pembengkakan kelenjar getah bening pada leher, ketiak, atau pangkal paha, biasanya tanpa rasa sakitDemam yang tidak jelas penyebabnyaRasa lelah berkepanjanganBerat badan menurun tanpa sebabKeringat malam, gatal di kulit, dan nyeri dada atau perut Pilihan Pengobatan LimfomaPengobatan disesuaikan dengan jenis dan stadium limfoma, serta kondisi individu. Beberapa metode yang sering digunakan:Kemoterapi, untuk menyerang sel kanker di dalam tubuhRadioterapi, yakni sinar radiasi yang fokus menghancurkan sel kankerTerapi target, berupa obat-obatan yang dirancang menarget sel kanker secara spesifikImunoterapi, merangsang sistem kekebalan tubuh agar melawan sel kanker lebih efektif Cara Mencegah LimfomaSayangnya, limfoma termasuk kanker yang sulit dicegah secara langsung. Namun, gaya hidup sehat bisa membantu mengurangi risikonya, antara lain:Mengonsumsi makanan bergizi dan seimbangAktif bergerak setiap hariMenghindari paparan bahan kimia berbahayaMengendalikan infeksi virus yang terkait dengan limfoma Komplikasi yang Bisa TerjadiTanpa penanganan yang tepat, limfoma bisa menyebar ke organ lain dan menyebabkan:Gangguan fungsi organ pentingKerusakan pada sumsum tulangRentan terhadap infeksi karena sistem imun tergangguEfek samping pengobatanDampak psikologis, seperti stres atau cemas berkepanjangan Limfoma bukan sekadar kanker biasa; ia menyerang sistem kekebalan dan muncul dalam dua wujud yaitu Hodgkin dan non-Hodgkin. Gejalanya tak selalu sakit parah, tapi jika dikenali dini, peluang pengobatan yang efektif tetap terbuka. Deteksi dini dan perawatan tepat menjadi kunci dalam menghadapi tantangan limfoma yang beragam.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Hematologi Onkologi-Medik Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adaDR. dr. Djoko Heri, Sp.PD-KHOM, FINASIM, praktek setiap hari Selasa dan Kamis pukul 15.30 - 18.00 WIB*Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • Mengenal Pemeriksaan MRI: Apa, Untuk Apa, dan Persiapan yang Perlu Diketahui
    Kesehatan

    Mengenal Pemeriksaan MRI: Apa, Untuk Apa, dan Persiapan yang Perlu Diketahui

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!Apa Itu Pemeriksaan MRI?Magnetic Resonance Imaging, atau yang dikenal dengan MRI, adalah metode pemeriksaan medis yang memanfaatkan kombinasi medan magnet, gelombang radio, dan pengolahan komputer untuk menghasilkan gambar internal tubuh secara detil. Alat ini memungkinkan pemantauan berbagai organ dan jaringan, mulai dari otak dan tulang belakang, tulang serta sendi, hingga organ seperti payudara, jantung, hati, rahim, kandung kemih, dan prostat.Gambar yang dihasilkan MRI sangat tajam, membantu tenaga medis dalam memperkuat diagnosis dan merencanakan pengobatan yang sesuai.Persiapan Sebelum Menjalani MRIPada umumnya, MRI tidak membutuhkan persiapan khusus yang rumit. Namun, saat di ruang pemeriksaan, Anda akan diminta mengenakan pakaian khusus. Semua barang berbahan logam seperti perhiasan, jam tangan, gigi palsu, hingga alat bantu logam lainnya harus dilepas terlebih dahulu. Adakalanya, tim medis menyuntikkan zat kontras untuk memperjelas hasil pencitraan.Prosedur Saat PemeriksaanPasien diletakkan berbaring di atas meja yang kemudian masuk ke dalam tabung MRI. Proses ini mengharuskan tetap diam, karena gerakan sekecil apa pun bisa mengganggu kualitas gambar. Selama pemeriksaan, Anda mungkin diberi perlengkapan seperti headphone untuk meredam bunyi dari mesin MRI dan tetap bisa berkomunikasi melalui interkom. Durasi prosedur berkisar antara 15 hingga 90 menit, tergantung kebutuhan dan area yang diperiksa .Keamanan MRI untuk Ibu Hamil dan Penderita Alat ImplanMRI lebih aman dibanding sinar-X karena tidak memancarkan radiasi – sehingga relatif aman untuk ibu hamil dan anak-anak. Namun, pasien yang memiliki implan logam seperti pacemaker atau pen di tulang perlu melakukan konsultasi terlebih dahulu, karena perangkat semacam itu bisa mengganggu proses atau membahayakan saat pemindaian.Indikasi Umum Pemeriksaan MRIMRI sering digunakan ketika dibutuhkan visualisasi mendalam terhadap jaringan lunak dan organ tubuh, terutama saat pemeriksaan awal seperti CT scan belum memberikan hasil yang cukup. Pemeriksaan ini bisa mendeteksi berbagai kondisi seperti tumor, gangguan pembuluh darah, cedera tulang belakang, dan lain-lain. Beberapa indikasi spesifik termasuk:Deteksi kelainan otak dan saraf tulang belakang (tumor, stroke, multiple sclerosis) Evaluasi jantung dan pembuluh darah (penyumbatan, kerusakan, aneurisma) Pemeriksaan tulang dan sendi (infeksi, kanker, cedera, diskus vertebra) Pemeriksaan organ dalam lainnya seperti payudara, ginjal, hati, dan prostat MRI juga mendukung penanganan sebelum dan sesudah operasi, termasuk memantau respons tubuh terhadap tindakan medis.Pemeriksaan MRI merupakan alat diagnostik canggih yang menjanjikan gambaran tubuh manusia secara detil tanpa radiasi. Diformulasikan dengan ramah, persiapan yang sederhana, dan prosedur yang relatif aman, MRI memainkan peran penting dalam diagnosis berbagai kondisi medis, dengan syarat pasien tidak memiliki implan logam yang tertanam.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Umum Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadr. Lilis Lanawati, Sp.DVE, praktek setiap hari Senin,Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 08.00 - 13.00 WIB*dr. Ika Shanti Rosalina, MMRS, praktek setiap hari Rabu pukul 08.00 - 13.00 WIB*dr. Eryanto, praktek setiap hari Jum'at pukul 08.00 - 13.00 WIB*Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • Memahami Pemeriksaan CT-Scan: Kegunaan, Prosedur, hingga Risiko
    Kesehatan

    Memahami Pemeriksaan CT-Scan: Kegunaan, Prosedur, hingga Risiko

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!Apa Itu CT-Scan?CT-Scan (Computed Tomography) adalah teknologi medis lanjutan yang mengombinasikan sinar-X dengan sistem komputer untuk menghasilkan gambar detail bagian dalam tubuh. Metode ini mampu menyajikan visualisasi yang jauh lebih tajam dibandingkan rontgen biasa Mengapa Harus Melakukan CT-Scan?Berikut jenis pemeriksaan dan manfaatnya:Kepala: Mendeteksi gangguan otak seperti stroke, tumor, atau cedera kepala; bisa mendeteksi perdarahan, pembengkakan, atau lesi Perut & Pangkal: Mengamati organ seperti hati, ginjal, usus, pankreas, serta mendeteksi peradangan, infeksi, atau tumor Dada: Memeriksa paru-paru, jantung, dan pembuluh darah besar; membantu mendeteksi emboli paru, kanker paru, dan masalah kardiovaskularAngiografi: Menilai pembuluh darah (otak, jantung, dll.) menggunakan zat kontras khas untuk memperjelas detail pada gambar Tulang: Memfokus ke struktur tulang untuk mendeteksi patah, infeksi, atau penyakit degeneratif Fungsional/Perfusi: Mengukur aliran darah ke otak atau tumor, membantu menilai parahnya stroke atau keganasan tumor Persiapan Sebelum Menjalani CT-ScanMeskipun secara umum tidak perlu persiapan khusus, ada kondisi medis yang sebaiknya Anda beri tahu ke dokter terlebih dahulu, misalnya:Kehamilan atau kemungkinan hamilGagal jantung, asma, gangguan ginjal, atau diabetes (terutama yang memakai metformin) Saat hari pemeriksaan, Anda mungkin diminta:Mengganti pakaian ke pakaian khusus rumah sakitMelepas perhiasan, jam tangan, alat bantu dengar, dan benda logam lainMenginformasikan jika memiliki implan atau benda logam dalam tubuh karena bisa mengganggu sinar-XAlur Prosedur CT-ScanAnda akan berbaring di meja khusus kemudian masuk ke dalam pemindai CT.Mesin sinar-X akan berputar mengelilingi tubuh, mengambil gambar yang lalu dikonversi oleh komputer ke dalam bentuk visual yang lebih jelas.Jika menggunakan zat kontras, efek samping kecil seperti rasa hangat atau logam di mulut mungkin terasa Selama proses, Anda harus tetap diam dan mungkin akan diminta menahan napas sebentar agar gambar tidak buram. Ahli radiologi akan memantau kondisi Anda sepanjang waktu Setelah PemeriksaanBiasanya, Anda bisa langsung pulang dan melanjutkan aktivitas seperti biasa. Namun, jika digunakan zat kontras, staf medis akan memantau reaksi tubuh untuk beberapa waktu. Jika muncul gejala seperti gatal, ruam, sesak napas, atau nyeri di area suntikan segera beri tahu tim medis.Apa Arti Hasil CT-Scan?Hasil biasanya akan dibaca oleh ahli radiologi, lalu diteruskan kepada dokter Anda. Secara umum terbagi menjadi:Normal: Struktur tubuh terlihat normal, tidak ada perdarahan, tumor, atau kerusakan lain.Abnormal: Menemukan tanda-tanda kelainan seperti tumor, pembengkakan, perdarahan, kerusakan struktural, atau cairan abnormal. Dokter mungkin menyarankan pemeriksaan tambahan seperti MRI jika diperlukanPotensi RisikoPaparan radiasi: Meski dosisnya kecil, tetap ada risiko (sekitar 1 dari 2.000 kasus) untuk memicu kanker. Namun manfaat diagnosis umumnya lebih besar Reaksi terhadap zat kontras: Bisa menimbulkan alergi ringan hingga berat, atau efek lain seperti gagal ginjal pada kasus tertentu Ibu hamil: Sebaiknya dihindari karena berisiko menyebabkan cacat lahir akibat radiasi CT-Scan adalah metode diagnostik cepat dan efektif yang mampu memvisualisasikan berbagai organ dalam tubuh secara detail. Meskipun aman secara umum, persiapan dan pemantauan setelah prosedur sangat penting terutama saat digunakan zat kontras atau bagi individu dengan kondisi tertentu. Hasil pemeriksaan bisa sangat membantu penanganan, terutama jika ditemukan kelainan meski perlu ditindaklanjuti dengan evaluasi tambahan bila diperlukan.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Umum Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadr. Lilis Lanawati, Sp.DVE, praktek setiap hari Senin,Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 08.00 - 13.00 WIB*dr. Ika Shanti Rosalina, MMRS, praktek setiap hari Rabu pukul 08.00 - 13.00 WIB*dr. Eryanto, praktek setiap hari Jum'at pukul 08.00 - 13.00 WIB*Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktu.Download juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • Tak Perlu Takut, Begini Proses Scaling Gigi yang Aman dan Bermanfaat
    Kesehatan

    Tak Perlu Takut, Begini Proses Scaling Gigi yang Aman dan Bermanfaat

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!Karang gigi kadang dihindari karena takut sakit. Padahal, scaling gigi tidak selalu menyakitkan—justru penting agar kesehatan mulut dan tubuh tetap terjaga. Berikut penjelasan lengkap mengenai langkah-scaling gigi, manfaatnya, dan kenapa Anda tidak perlu takut. Apa Itu Scaling Gigi dan Mengapa Penting?Scaling adalah proses pembersihan karang dan plak yang sudah mengeras di permukaan gigi dan di bawah gusi. Karang yang dibiarkan dapat memicu radang gusi (gingivitis), infeksi, bahkan memengaruhi kesehatan sistemik seperti jantung. Scaling dilakukan oleh dokter gigi karena alat dan teknik khusus dibutuhkan agar pembersihan efektif. Langkah-Langkah Prosedur Scaling GigiBerikut tahapan yang umumnya dilakukan oleh dokter gigi:Pemeriksaan Awal Dokter akan melakukan tanya jawab tentang riwayat kesehatan Anda, obat-obatan yang digunakan, dan bagaimana Anda merawat gigi sehari-hari. Lalu mulailah dengan pemeriksaan rongga mulut untuk melihat kondisi gigi, gusi, dan lokasi karang menggunakan cermin kecil.Anestesi Lokal (Jika Perlu) Jika Anda memiliki toleransi nyeri rendah atau karang sangat banyak, dokter bisa menggunakan anestesi lokal agar proses scaling lebih nyaman. Namun jika kondisi ringan dan Anda merasa tidak keberatan, langkah ini bisa dilewati.Pembersihan Karang dengan Alat Ultrasonik dan Manual Dokter menggunakan ultrasonic scaler (alat yang menggunakan getaran ultrasonik) untuk merontokkan karang gigi. Kemudian, alat manual mungkin digunakan untuk area yang sulit dijangkau. Sensasi sedikit ngilu atau tidak nyaman mungkin muncul akibat gesekan alat, tapi biasanya bersifat sementara.Penyikatan Khusus dan Penggunaan Benang Gigi Setelah karang terangkat, dokter akan menyikat gigi dengan sikat elektrik agar permukaan gigi menjadi halus dan sisa plak yang masih menempel dapat dibersihkan. Penggunaan benang gigi membantu menjangkau sela gigi yang tidak tercapai oleh sikat dan scaler.Pembilasan Terakhir dengan Fluoride Sebagai langkah penutup, pasien akan diminta berkumur dengan cairan yang mengandung fluoride. Ini membantu melindungi gigi dan memperkuat permukaan gigi setelah scaling. Apa yang Bisa Diharapkan Selama dan Setelah ProsedurWaktu prosedur bisa berbeda-beda tergantung seberapa banyak karang gigi yang harus dibersihkanSensasi ngilu atau sedikit tidak nyaman mungkin muncul, tetapi tidak lama dan biasanya hilang setelah beberapa jam atau hariBila ditemukan kerusakan gigi atau infeksi pada gusi, dokter mungkin menyarankan perawatan tambahan seperti perawatan akar gigi atau penggunaan obat tertentu. Manfaat Scaling GigiMengurangi risiko radang gusi dan penyakit periodontalMembuat napas lebih segar karena bakteri dan plak penyebab bau mulut ikut terangkatGigi tampak lebih bersih dan warna gigi bisa menjadi lebih cerah setelah karang terangkatMembantu menjaga kesehatan umum: karang gigi yang berkumulasi bisa memicu inflamasi yang berdampak sistemik seperti pada pembuluh darah dan jantung. Rutin Berapa Kali?Idealnya, scaling gigi dilakukan setiap 6 bulan sekali untuk menjaga agar karang tidak menumpuk terlalu banyak. Namun frekuensi bisa meningkat tergantung kondisi mulut/gusi dan faktor risiko pribadi (misalnya perokok, penyakit gusi yang sudah ada). Scaling gigi adalah prosedur yang relatif aman dan tak seburuk bayangan. Meski ada sedikit ketidaknyamanan jika karang cukup banyak, manfaatnya jauh lebih besar: gigi dan gusi sehat, napas segar, serta risiko penyakit mulut dan terkait mulut terhadap kesehatan umum bisa diminimalisir. Periksakan gigi Anda secara rutin, dan jangan ragu berdiskusi dengan dokter tentang opsi anestesi atau perawatan tambahan bila dibutuhkan.Nah, khusus untuk Sobat Nirmala, setiap melakukan scaling gigi di bulan September ini, akan mendapatkan promo hemat scaling gigi Rp200.000 plus GRATIS biaya pendaftaran.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Gigi Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadrg. Kosmas Kurniawan, praktek setiap hari Senin - Sabtu pukul 10.00 - 12.00 WIB*drg. Ganjar Bismo Darmalaksono, praktek setiap hari Selasa & Kamis pukul 16.00 - 18.00 WIB*drg. Setyabudi N.S, praktek setiap hari Senin, Selasa, Kamis, & Jumat pukul 18.00 - 20.00 WIB*Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0